Kemenkumham Kalbar dan Imigrasi 1 TPI Pontianak Gelar Sosialisasikan Peranan Imigrasi

Sosialisasi dilakukan supaya siswa dan mahasiswa kedepannya lebih tahu tentang pengawasan orang asing dan pelayanan keimigrasian.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ANGGITA PUTRI
Foto bersama Usai Sosialisasi Immigration Goes To Campus di Universitas Panca Bhakti Pontianak, Rabu (16/1/2019) 

Kemenkumham Kalbar dan Imigrasi 1 TPI Pontianak Gelar Sosialisasikan Peranan Imigrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalbar dan Imigrasi 1 TPI Pontianak melakukan serangkaian acara untuk mensosialisasikan tentang perananan keimigrasian dalam tugas dan pelayanan ke sekolah dan kampus-kampus, Rabu (17/1/19).

Kegiatan sosialisasi diantaranya yaitu Immigran Goes To Campus Universitas Panca Bhakti Pontianak, dalam rangka bhakti imigrasi ke -69.

Kantor Imigrasi kelas 1 TPI Pontianak melakukan kegiatan ini tentunya untuk mendekatkan pihak imigrasi kepada para mahasiwa. 

Baca: Guntur Perdana dan Maman Abdurrahman Siap Bertarung di Pileg 2019

Baca: Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Kemenkumham Gelar Immigration Goes To Campus

Baca: Olga Syahputra Meninggal 4 Tahun Lalu, Benarkah Warisannya Telah Ludes?

"Kemarin juga sudah ke SMK Negeri 3 Pontianak untuk menyampaikan tugas dan fungsi serta pelayanan dari keimigrasian," ujar Adhar sebagai kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Pontianak.

Sosialisasi dilakukan supaya siswa dan mahasiswa kedepannya lebih  tahu tentang pengawasan orang asing dan pelayanan keimigrasian.

Dalam rangka hari bakti imigrasi ke-69 bukan hanya di UPB saja, rencananya pada tanggal 18 Januari dilanjutkan ke Universitas Tanjungpura (Untan).

"Kita akan lakukan sosialisasi yang sama dan akan terkoneksi ke 40 perguruan tinggi diseluruh Indonesia," ujar Adhar Kepada Tribun Pontianak.

Pada hari jumat yang akan datang juga akan dilakukan kerja bakti di lingkungan Asrama Haji Pontianak. Lanjut pada tanggal 24 Januari juga akan diadakan kunjungan ke beberapa panti asuhan.

"Tema ini diambil karena mengingat bahwa mahasiswalah yang nanti akan menjadi calon pemimpin di masa depan. Jadi harus tahu tentang perkembangan keimigrasian kedepannya," ujar Adhar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved