BPBD Landak Bentuk Tiga Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Mandor
Dijelaskan Banda, khususnya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan bencana alam lainnya.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
BPBD Landak Bentuk Tiga Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Mandor
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak melaksanakan kegiatan pengembangan Desa Tangguh Bencana, yang diselenggarakan di Gedung PNMP Desa Salatiga, Kecamatan Mandor pada Senin (14/1/2019).
Kepala Pelaksana BPBD Landak Banda Kolaga mengatakan, pengembangan Desa Tangguh Bencana ini bermanfaat untuk mengatasi penanggulangan bencana, khususnya di tingkat Desa serta sekitar Desa tersebut.
"Kami berharap, nantinya pihak Desa sudah memiliki orang-orang yang terampil dalam mengatasi bencana di daerahnya," ujar Banda Kolaga.
Baca: BMKG Prediksi Selasa Malam Mempawah di Guyur Hujan Lokal
Baca: Tunggakan Air Bersih di Pontianak Rp31 Miliar, PDAM Kerjasama dengan BCA
Dijelaskan Banda, khususnya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan bencana alam lainnya.
"Kami nanti akan melaksanakan simulasi penanggulangan bencana Karhutla," terangnya.
Sementara itu Kapolsek Mandor yang hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD Landak dihadiri oleh Muspika Kecamatan Mandor serta tiga Kepala Desa, yaitu Mandor, Simpang Kasturi, dan Salatiga.
Baca: Oppo Hadirkan Hadirkan F9 Jade Green ’19 Edition Special Package
Baca: Gubernur Sutarmidji Apresiasi Dukungan Stakeholder Majukan Kalbar
"Kegiatan kemudian diisi dengan penandatangan kesepakatan tiga desa yaitu Mandor, Simpang Kasturi dan Salatiga sebagai Desa tangguh Bencana, yang berkerjasama dengan BPBD Landak," beber Kapolsek.
Kapolsek berharap, untuk dapat berkerjasama dalam setiap permasalahan yang ada di Desa. "Baik dalam hal penanggulangan bencana alam, mau pun dalam hal lainnya. Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman serta kondusif," harap Kapolsek