Perawat Gigi Ditusuk
Ditusuk di Jalan Sepi, Adik Korban Nilai Sang Kakak Sudah Diintai
Sore ini, seorang wanita bernama Fitriani (41) yang merupakan seorang perawat gigi di Puskesmas Mandor ditusuk oleh orang yang tak dikenal
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Ditusuk di Jalan Sepi, Adik Korban Nilai Sang Kakak Sudah Diintai
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sore ini, seorang wanita bernama Fitriani (41) yang merupakan seorang perawat gigi di Puskesmas Mandor ditusuk oleh orang yang tak dikenal ketika hendak pulang ke rumahnya.
Sang adik bernama Nurhasanah (34) mengatakan bahwa sang kakak setiap hari melakukan perjalanan dari rumahnya di Kecamatan Mempawah Hilir menuju anjongan di rumahnya, kemudian melanjutkan perjalanan lagi dengan menggunakan Bis ke lokasi kerjanya Mandor.
"Tiap hari kaka singgah kerumah, narok motor, terus ke tempat kerjanya pakai bis,"ungkapnya.
Ia menilai bahwa sang kakak memang telah di incar oleh pelaku penusukan.
Baca: Suasana Pengambilan Sumpah Jabatan 24 Pejabat Fungsional Oleh Gubernur Kalbar
Baca: Pulang Kerja, Perawat Gigi di Mempawah Ini Ditusuk Orang tak DiKenal
Baca: Live Streaming Coppa Italia AS Roma vs Virtus Entella di TVRI Berlangsung Pukul 03.00 WIB
"Kayaknya udah di intai die, soalnya kan tiap hari pagi sore pagi sore lewat situ,"ujarnya.
Pasalnya sang kakak setiap hari melakukan perjalan melalui jalan tersebut, yakni jalan Anjongan Dalam, yang terletak di Kecamatan Anjongan.
Jalan Anjongan Dalam ini sendiri merupakan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Mempawah Timur dengan Kecamatan Anjongan.
Dari pantauan Tribun ketika melintasi jalan tersebut, jalan ini termasuk jalan yang sepi, jarang kendaraan melintas.
Dari pusat Kota Mempawah, membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju lokasi tersebut.