Sukri Jelaskan Kenapa Dewan Dakwah Sampai Gagal Dilantik, Tapi Alhamdullilah
Pertama adalah kami mengusulkan tahun 2016 berakhir kepengurusan DDII Kapuas Hulu, namun SK tak keluar-keluar, tahun 2018 disusun kembali, jadi selama
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rihard Nelson Silaban
Sukri Jelaskan Kenapa Dewan Dakwah Sampai Gagal Dilantik, Tapi Alhamdullilah
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Kapuas Hulu periode 2018-2023, telah resmi dilantik oleh Ketua DDII Provinsi Kalimantan Barat Drs H Maktul Syafwan di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Sabtu (12/1/2019) malam.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir.
Serta Asisten III Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Muhammad Sukri, Pengurus DDII Provinsi Kalbar, para pendakwah dari Malaysia dan Berunai Darussalam, dan para tamu undangan lainnya.
Ketua DDII Kabupaten Kapuas Hulu adalah Muhammad Sukri.
Ia kini tercatat masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kata sambutan Muhammad Sukri, mengatakan SK kepengurusan DDII Kapuas Hulu sudah lama sejak beberapa tahun lalu.
"Jadi pelantikan kepengurusan DDII Kapuas Hulu ini sudah kedua kali," katanya
"Pertama adalah kami mengusulkan tahun 2016 berakhir kepengurusan DDII Kapuas Hulu, namun SK tak keluar-keluar, tahun 2018 disusun kembali, jadi selama dua tahun vakum," tambahnya.
Sukri menuturkan, mengapa DDII Kapuas Hulu harus segera dihidupkan lagi karena banyak desakan dari masyarakat yang berada di kecamatan atau di pedesaan.
"Makanya kita harus segera menghidupkan kembali DDII di Kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya.
Baca: Fakta-fakta Praktik Pijat Ilegal 20 WNA dengan Pelanggan Kalangan Artis, Sehari Rp 1 Miliar
Baca: BREAKING NEWS - Polda Kalbar Ungkap Prostitusi di Pontianak, Mucikari Berstatus Mahasiswi
Baca: BREAKING NEWS - Terungkap Penyebab Tewasnya Syamsudin dengan Luka Menganga di Wajah
Sebenarnya kata Sukri, pelantikan DDII Kabupaten Kapuas Hulu rencana bulan Oktober 2018, karena ada kesibukan dengan agenda lain, sehingga terus terkendala tidak dilantik.
"Tapi Alhamdulillah, awal tahun 2019 SK kepengurusan DDII Kapuas Hulu periode 2018-2023 sudah terbit dan akhirnya dilantik," ujarnya.
Menurutnya masih banyak umat Islam yang perlu di dakwah.
Karena banyak di desa belum ada pembinaan dakwah disana.
"Kita akan menyusukan program dakwah untuk mendakwahkan umat Islam khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu," ungkapnya. (*)