Tertipu Prostitusi Online Via Aplikasi Beetalk, Seorang Pria Rugi Rp 3,3 Juta
Selanjutnya terjadi percakapan yang lebih intim di antara keduanya. F berniat membooking, lalu keduanya terlibat negosiasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PALEMBANG - Warga Kelurahan 3-4 ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang F (28) menjadi korban penipuan berkedok prostitusi online.
F kehilangan uang Rp 3,3 juta yang ditransfer kepada wanita panggilan melalui aplikasi beetalk.
Tak terima dengan apa yang dialaminya, F mengadukan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (7/1/2019).
Kepada petugas F menuturkan kejadian apes yang dialami terjadi pada Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 15.10 sore.
Baca: Miris! Tertipu WO, Resepsi Pasangan Pengantin di Palembang Tanpa Hidangan
Baca: Gempa Berkekuatan 4,9 SR Guncang Kabupaten Manggarai Barat
Awalnya ia berkenalan dengan seorang perempuan cantik bernama R.
Setelah berkenalan keduanya pun berkomunikasi lewat aplikasi tersebut.
Selanjutnya terjadi percakapan yang lebih intim di antara keduanya. F berniat membooking, lalu keduanya terlibat negosiasi.
Usai keduanya berbicara masalah harga dan cocok, R kemudian ditelepon terlapor atas nama Bambang yang mengaku sebagai admin dari wanita tersebut.
Bambang kemudian meminta sejumlah uang untuk bookingan.
"Kemudian ada yang menelepon mengatasnamakan Bambang (terlapor), mengaku sebagai admin cewek tersebut, dan meminta uang Rp 350 ribu sebagai uang booking," ungkapnya.
Lalu, F mentransfer uang boking ke rekening yang telah diberikan oleh Bambang.
Tidak lama kemudian, Bambang kembali menghubungi F.
Baca: Proses Pemberkasan dan Pengarahan CPNS, Ini Kata Peserta
Bambang kembali meminta uang dengan alasan untuk keamanan saat korban cek in di hotel.
F lantas kembali mentransfer uangnya melalui ATM ke no Rek 003619494713 atas nama Bambang.
"Karena percaya, saya kembali mentransfer ke rekening itu. Kemudian saya langsung pergi ke hotel, dan menunggu di lobi hotel. Tapi terlapor dan cewek itu tidak datang-datang," katanya.