Miris! Tertipu WO, Resepsi Pasangan Pengantin di Palembang Tanpa Hidangan
Saya benar-benar tidak menyangka dia (Uut) tega nipu kami, mempermalukan kami. Benar-benar saya tidak habis pikir sama dia
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepasang pengantin di Palembang ditipu oleh Wedding Organizer (WO) mereka sendiri yang kabur tanpa bertanggung jawab. Peristiwa itu dialami pasangan pengantin tertipu tepat di hari pernikahan mereka.
Acara resepsi sepasang pengantin di Palembang ini tetap berjalan di Gedung Suka Ria, dan berakhir dengan rasa malu karena tanpa hidangan.
Mengutip dari TribunSumsel.com diungkapkan bahwa sepasang pengantin yang berinisial MAP da FW bersama keluarga mereka harus menanggung malu, karena tidak adanya makanan dalam acara mereka.
Pada awalnya mereka sendiri telah memesan kurang lebih 1000 porsi makanan yang rencanaya akan disediakan untuk para tamu.
Baca: Gempa Berkekuatan 4,9 SR Guncang Kabupaten Manggarai Barat
Baca: Polisi Sebut Pria yang Terciduk Bersama Vanessa Ternyata Pengusaha Tambang, Ini Identitasnya
Namun, sayangnya, 1000 porsi makanan yang mereka pesan tak kunjung datang, bahkan hingga acara mereka selesai.
Pasangan ini menjadi korban penipuan dari Wedding organizer (WO) Mikahyla Decoration milik seseorang berinisial RI alias UUT.
WO tersebut dipercaya untuk mengurus semua keperluan pernikahan mereka.
Hingga saat ini, sepasang pengantin tersebut masih tidak percaya jika WO mereka tega menipu mereka.
"Saya benar-benar tidak menyangka dia (Uut) tega nipu kami, mempermalukan kami. Benar-benar saya tidak habis pikir sama dia," jelas mempelai wanita, MAP seperti yang dikutip dari TribunSumsel.com, pada Minggu (6/1/2019).
Mereka menyebutkan, sebelumnya mereka sudah sepakat untuk memakai jasa Uut, bahkan sudah membayar lunas semua tagihan.
Baca: Kasus Prostitusi Vanessa Angel Menurut Peramal Mbah Mijan, Jadi Pendingin dan Pemersatu Bangsa
Mulai dari dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket, termasuk makanan bagi tamu undangan.
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan dengan baik. Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena tidak ada makanan yang datang sama sekali," ujar MAP.
Meskipunn tanpa makanan, namun acara pernikahan mereka tetap berjalan.
"Acara tetap kami lanjutkan, meskipun tanpa makanan. Mau bagaimana lagi, tamu sudah datang dan tidak mungkin disuruh pulang."
"Tapi, setiap bersalaman, kamu selalu bilang maaf pada tamu," ujar sang mempelai perempuan.