Cornelis: Maknai Natal dengan Merefeleksikan Diri Menjadi Lebih Baik
Hal ini pun diungkapkannya saat hadir diperayaan natal Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Makna Natal bagi Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis merupakan moment untuk merefeleksikan diri menjadi lebih baik lagi.
Hal ini pun diungkapkannya saat hadir diperayaan Natal Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.
"Natal bagi kami, bagi saya pribadi merefleksi apa yang sudah terjadi pada waktu yang sudah lewat, untuk bagaimana kita kedepan lebih baik. Sekarang kitakan beragama, beragama kita harus punya tuhan, kita sudah punya tuhan bagaimana tuhan melarang, mana yang boleh mana hang tidak boleh, jadi untuk merefleksi diri, saling menghormati, saling menghargai untuk kedepan lebih baik," ungkap Cornelis, Selasa (25/12/2018) di Pendopo Bupati Landak.
Baca: Effendi Ahmad Berharap Festival Durian Tahun Depan Lebih Meriah
Baca: Ini Tiga Nomor Atletik Diperkirakan masih Menjadi Tumpuan PASI Kalbar di Pra PON
Gubernur Kalbar dua periode ini pun lebih menekankan kepada menghargai dan menjaga adanya keberagaman yang ada di Indonesia khususnya di Kalbar.
Hal tersebut seperti yang pernah diterapkannya saat menjabat pucuk pimpinan sebagai kepala daerah di Kalbar.
"Itu tergantung orangnya, kalau saya lain melihatnya, merekakan lain melihatnya, kalau saya melihat keberagaman dan itu kita memberitahu kepada tokoh masing-masing silahkan anda memperingatinya, memberikan lambang disana, menunjukan kita sebagai pemimpin, semua agama kita ayomi," ujarnya.
Selain itu, Cornelis pun ikut menyampaikan rasa belasungkawa dan berdukanya terhadap korban yang terdampak tsunami di Banten dan Lampung.
"Saya turut berduka cita karena musibah bukan hanya itu saja, banyak di Indonesia terjadi di 2018 ini, semoga arwahnya diterima oleh tuhan yang maha kuasa, kita prihatin, karena itu bencana yang kita elakkan, kita mesti banyak berhati-hati," harapnya.