Wagub Ria Norsan Instruksikan Pemkab-Pemkot Razia Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengintruksikan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota se-Kalimantan Barat gencarkan razia pasar guna sikapi kondisi kelangkaan gas LPG (baca:elpiji) subsidi 3 Kilogram.

Seperti diketahui, kelangkaan gas elpiji itu terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Padahal, tak lama lagi akan memasuki perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Pemkab dan Pemkot harus gencarkan razia sebagai bentuk pengawasan, termasuk juga pihak Pertamina di masing-masing wilayah. Kalau ada yang bermain-main, menyembunyikan dan menimbun gas, ya tindak tegas,” ungkap Ria Norsan, Minggu (16/12/2018).

Baca: Jabat Kades Padu Banjar, Kasdy Berencana Bentuk BUMDes Agrobisnis Hidroponik

Norsan sapaannya, tidak ingin kondisi kelangkaan ini membuat masyarakat kesulitan. Tentunya, apabila kondisi kelangkaan itu tidak diatasi maka merugikan masyarakat.

“Saya tidak mau masyarakat dirugikan. Tolong ini jadi atensi serius bagi pihak-pihak terkait,” terangnya.

Baca: Edi Launching Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa

Mantan Bupati Mempawah itu juga mengaku heran kondisi kelangkaan terjadi ketika jelang perayaan hari besar keagamaan. Ia menuding ada permainan oknum-oknum pedagang sehingga gas elpiji subsidi ini sulit didapatkan oleh masyarakat.

"Sepertinya ada oknum-oknum pedagang nakal yang mau menciptakan kondisi seolah-olah gas elpiji tiga kilo itu langka. Ketika kondisi itu tercipta, maka harga dinaikkan. Dia (oknum pedagang nakal_red) mengambil dari Pertamina, disimpan dulu, baru dinaikkan harganya,” tukasnya.