Pilpres 2019

Ini Pernyataan Sikap PDI Perjuangan Soal Tuduhan Perusakan Atribut oleh Partai Demokrat di Riau

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam tindakan perusakan atribut partai politik tertentu yang terjadi di Riau

Penulis: Rihard Nelson | Editor: Rihard Nelson
Logo PDIP 

Ini  Pernyataan Sikap PDI Perjuangan Soal Tuduhan Perusakan Atribut Demokrat  di Riau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam tindakan perusakan atribut partai politik tertentu yang terjadi
di Riau. 

Hasto menyebut pelaku perusakan atribut tersebut sebagai tindakan pengecut dan merusak kerukunan demokrasi. 

Hasto kembali menegaskan bahwa tindakan perusakan tidak ada untungnya.  

Berikut pernyataan sikap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam akun resmi Facebook PDI Perjuangan. 

Baca: Strategi Ini Rupanya Mampu Dongkrak Tren Elektabilitas Pasangan Prabowo-Sandi

Baca: BREAKING NEWS - Beredar Foto Kecelakaan Trans Kalimantan, Innova Nyaris Hancur, Truk Terguling

Baca: Sempat Tak Bisa Operasi Katarak dengan BPJS, Andi Bersyukur Akhirnya Ada Jalan!

PDI Perjuangan mengutuk keras berbagai provokasi yang menganggu jalannya tahapan pemilu termasuk cara2 kotor dengan merusak atribut kampanye Parpol lain.

“PDI Perjuangan tidak pernah main sembunyi-sembunyi. Kami selalu di ruang terbuka. Tidak ada untungnya bagi kami merusak atribut partai lain. Apalagi Demokrat. Sebab kami tidak punya ilmu merusak. Secara survey, terbukti tidak ada irisan pemilih antara Demokrat dan PDI Perjuangan. Sebab jika elektoral Demokrat turun, larinya ke Gerindra, bukan ke PDI Perjuangan,” tulisnya.

Selaku sekjen, saya menjalankan perintah Ketua Umum untuk menjaga disiplin anggota dan kader Partai. 

“Kami ini Partai yang berdisiplin. Jadi kami pastikan tidak ada anggota kami yang punya perilaku seperti itu, karena sanksinya sangat tegas dan berat, pemecatan. 
Ketika kantor PDI Perjuangan diserang pada tanggal 27 Juli 1996, kami tidak melodramatik dan tidak latah menuduh Pak SBY. Kami menempuh jalur hukum dan yang kami tuduh adalah pemerintahan yang antidemokrasi-otoriter, meskipun saat itu Pak SBY mungkin mengetahui hal ikhwal serangan itu,” tegasnya.

Atas kejadian tersebut, PDI Perjuangan meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan tuntas. 

Baca: Jadi Juara Liga 1 2018, Pemain Persija Diganjar Bonus Hingga Ratusan Juta

“Apalagi kejadiannya di Riau. Kami tidak sekuat di daerah lain. Ketika Bus Kampanye Demokrat yang eksklusif, lux dan mahal melintas di wilayah yang menjadi basis PDI Perjuangan pun semua aman2 saja. Apalagi di Riau. Jadi mari perangi bersama, para penyusup yang mencoba mengadu domba Partai tersebut,”.

Hasto juga meminta agar seluruh anggota dan kader Partai semakin waspada terhadap berbagai bentuk adu domba. 

Demokrat Sebut PDI Perjuangan

Sebelumnya, pengurus DPP Demokrat menuding partai berkuasa dibalik perusakan atribut Partai Demokrat di Riau.

Dugaan perusakan atribut Partai Demokrat di Riau, Sabtu (15/12/2018), membuat kader Demokrat gusar hingga marah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved