Pilpres 2019
Ini Pernyataan Sikap PDI Perjuangan Soal Tuduhan Perusakan Atribut oleh Partai Demokrat di Riau
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam tindakan perusakan atribut partai politik tertentu yang terjadi di Riau
Penulis: Rihard Nelson | Editor: Rihard Nelson
Bahkan, beberapa pengurus Demokrat langsung 'menyerang' Presiden Jokowi terkait kejadian perusakan atribut Partai Demokrat tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam akun twitternya @RachlanNashidik mempertanyakan kenapa atribut milik Petahana tidak rusak seperti milik Demokrat.
"Bung @erickthohir, bersamaan waktu Anda menyatakan Kubu @jokowi akan "menyerang", kemarin ribuan spanduk poster Partai Demokrat menyambut kedatangan Pak @SBYudhoyono di Pekanbaru dirusak, dicopot dan dibuang ke Parit. Yang bertahan hanya milik Petahana," cuit Rachland Nashidik.
Baca: Deven Trending Youtube, Never Enough Bikin Rossa Nangis di Grand Final Indonesian Idol Junior
"Presiden @jokowi yang mulia, kedatangan Ketua Umum kami @SBYudhoyono di Pekanbaru sudah dipersiapkan lebih lama dari kehadiran Bapak yang mendadak. Mohon maaf kader kami terlanjur masang ribuan poster menyambut beliau. Itu samasekali tak diniati untuk menyaingi Bapak Presiden,".
Lebih frontal lagi disampaikan Politisi Demokrat yang menuding partai berkuasa terlibat dalam perusakan ini.
"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP. Info awal itu terlalu gegabah jika dipercaya begitu saja. Selama ini hubungan kami baik. Tugas polisi menyimpulkannya. Tidak ada alasan, pelakunya ada. Beda dg kasus lain," cuitnya dalam akun @AndiArief__.
Koman Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam akun twitternya juga menyebutkan Presiden Jokowi.
"Bendera Demokrat di pasang untuk menyambut kedatangan Bapak @SBYudhoyono di Riau. Sementara bendera Golkar, PSI, PDIP dan lainnya menyambut Bapak @jokowi. Apakah ada kaitannya?," cuitnya dalam akun twitternya.