Berita Video

Pikul Kendaraan, Polisi dan Warga Terobos Banjir, Tonton Videonya

Berdasarkan pantauan luapan air Sungai Kayan dan Sungai Tebidah yang menyebabkan banjir sudah mulai berangsur-angsur surut

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Luapan Sungai Kayan dan Sungai Tebidah membanjiri pemukiman warga, dan juga menggenangi jalan-jalan yang merupakan akses masuk ke wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kamis (13/12/2018) pagi.

Hal ini tentu saja menghambat masyarakat yang akan ke ibukota kabupaten ataupun sebaliknya. Personel polsek Kayan Hulu bersama - sama warga bahu membahu membantu pengendara yang akan melintasi jalan yang tergenang banjir.

Baca: Toko Pakaian di Mempawah Ludes Terbakar, Pemilik Ungkap Kerugian Lebih dari Rp 500 Juta

Mereka bersama-sama memikul kendaraan tersebut hingga sampai ditempat yang tidak tergenang banjir. Personel Polsek Kayan Hulu, Bripka Pondi Riadi menyampaikan ketinggian air antara 50 centimeter hingga satu meter.

"Airnya juga deras, apabila dipaksa melewati jalan tersebut sangat berbahaya karena kendaraan bisa masuk air bahkan bisa terseret arus. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa membantu masyarakat," jelasnya.

Apa yang dilakukan oleh personel Polsek Kayan Hulu ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Karena memudahkan mereka melintasi jalanan yang tergenang banjir.

"Terimakasih om atas bantuannya, kalau tidak dibantu sama bapak polisi dan warga, saya dengan istri dan anak saya bisa menginap di jalan," ucap Markus (48).

Berdasarkan pantauan luapan air Sungai Kayan dan Sungai Tebidah yang menyebabkan banjir sudah mulai berangsur-angsur surut. Diperkirakan sore nanti kondisi air sungai sudah normal kembali.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved