Bongkar Muat Feri Teluk Batang Terhenti, DPRD Desak Pemkab Segera Ambil Langkah
Pemkab Kayong Utara memang sudah menganggarkan untuk membangun pelabuhan yang rusak
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Aktivitas bongkar-muat kendaraan ke kapal Feri di Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara terhenti selama sepekan terakhir meski pelabuhan sudah dipindahkan ke dermaga swasta milik Marhali.
Sebagaimana diketahui, aktivitas bongkar muat terpaksa dipindahkan lantaran pelabuhan ferry di kecamatan itu mengalami kerusakan beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Kayong Utara, Sarnawi berharap Pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut.
Baca: PMKRI Cabang Pontianak Sato Thomas More Laksanakan Mabim dan Pembaretan
Apalagi, katanya, sebentar lagi Natal dan Tahun baru akan segera tiba, tentu akan ada banyak barang-barang kebutuhan yang perlu dipasok dari Pontianak.
"Pemkab Kayong Utara memang sudah menganggarkan untuk membangun pelabuhan yang rusak, tapi itu masih lama, 2019 baru direalisasikan," katanya kepada wartawan, Kamis (6/12/2018).
Ia mengkhawatirkan bila aktivitas bongkar muat tak segera difungsikan kembali, harga-harga kebutuhan pokok masyarakat melambung tinggi.
Baca: Peringatan Maulid Nabi Jangan Hanya Ceremonial, Aswin: Hindari Ujaran Kebencian
Sebab, kapal ferry merupakan satu diantara jalur transportasi truk ekspedisi dari Pontianak untuk ke Kayong Utara dan Ketapang.
"Aktivitas bongkar muat tidak bisa berfungsi karena jalan menuju lokasi pelabuhan swasta tidak bisa dilalui mobil ekspedisi," imbuhnya.