Sempat Jalani Ulangan di Tengah Genangan Banjir, Sekolah di Landak Akhirnya Ambil Kebijakan Ini

Terlihat dibeberapa kelas, para peserta didik serius dan disiplin dalam mengerjakan soal-soal ulangan, walau pun di dalam kelas telah digenangi air.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Siswa-siswi SMA Santo Benediktus Pahuman melaksanakan ulangan umum bersama di tengah genangan air dalam kelas pada Selasa (4/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Siswa SMA Santo Benediktus Pahauman, Kecamatan Sengah Temila tetap melaksanakan ulangan semester 1 tahun 2018 meski air banjir meluap hingga ke ruang kelas pada Selasa (4/12/2018).

Seperti diketahui, pelaksanaan Ulangan Umum Bersama semester 1 sudah dimulai sejak Senin kemarin, dan berjalan dengan tertib dan lancar.

Baca: Desa Temuyuk Terendam Banjir, Sekolah Diliburkan

Baca: Camat Air Besar Bersama Anggota Polsek dan Kades Pantau Banjir

Terlihat dibeberapa kelas, para peserta didik serius dan disiplin dalam mengerjakan soal-soal ulangan, walau pun di dalam kelas telah digenangi air.

Kepala SMA Santo Benediktus Pahauman Ramli SP mengakui, dengan adanya air di dalam kelas memang sedikit mengganggu.

Tetapi untuk jam pertama pelaksanaan Ulangan Umum Bersama masih tetap dilaksanakan.

"Namun pada jam kedua, karena kondisi ruang kelas sudah sekitar 30 cm air masuk ke ruang kelas. Maka ulangan Umum Bersama pada mata pelajaran Sejarah akan dilanjutkan besok pagi," ucapnya.

Kapolsek Sengah Temila Iptu Sujiyanto mengatakan, memang benar kondisi ruang kelas di SMA Santo Benekditus Pahauman terkena banjir.

"Air berangsur naik, jadi ulangan jam kedua diundur besok," jelas Kapolsek.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved