Pimpin Apel Pagi, Bupati Martin Ingatkan Tugas dan Sikap Sebagai ASN

Menurut Martin, dalam sistem penilaian PNS dikenal dengan reward dan punishment, penghargaan dan hukuman.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
Bupati Martin rantanbersama Tin Dinas pendidikan pemenang kejuaraan Tenis meja beregu Putra di halaman kantor Bupati Ketapang 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan SH.M,Sos menjadi pembina pada apel pagi gabungan SOPD yang rutin dilaksanakan setiap awal bulan, yang wajib diikuti PNS dan Non PNS di jajaran pemerintah kabupaten Ketapang.

Apel Gabungan SOPD yang dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kejuaraan tenis meja beregu antar OPD, berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (03/12/2018).    

Dalam arahannya Bupati Martin Rantan mengucapkan terima kasih kepada ASN yang sudah menunaikan tugas pengabdiannya kepada Negara RI khusunya di Kabupaten Ketapang.

Baca: Jelang Tahun Baru dan Natal, Polres Kapuas Hulu Akan Lakukan Ini

Baca: Hilangkan Image Menakutkan, Aiptu Rahman Lakukan Goes to School

Dalam istilah kepemimpinan di kenal dengan PDLT, yakni Pengabdian Dedikasi,Loyalitas, dan Tidak tercela. Hal ini sejalan dengan sumpah janji Kopri yang kedua, yakni menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara.

Martin yang memimpin pengucapan Panca Prasetya Korpri, yang diikuti seluruh peserta apel, namun sangat disayangkan Bupati, ternyata masih ada peserta apel yang tidak mengikuti pengucapan panca prasetya Kopri tersebut.

“Saat pengucapan sumpah KORPRI ada ASN yang tidak mengikuti pengucapannya padahal panca setia KOPRI bagai mana melakukan pengabdian kalau untuk mengucapkan sumpah janaji KOPRI saja tidak mau,"  ujar Bupati.

Menurut Martin, dalam sistem penilaian PNS dikenal dengan reward dan punishment, penghargaan dan hukuman.  “Jadi ASN yang tidak mau mengabdi, silahkan mengundurkan diri atau pensiun dini,“  ucapnya.

Selanjutnya PNS Martin melanu harus berdedikasi, bersemangat bersama sama membangun Ketapang untuk menciptakan bagaimana daerah ini bisa maju sehingga masyarakat bisa sejahtera karena kunci dari pelayanan publik adalah kesejahteraan masyarakat.

Baca: Sujiwo Tedjo Sebut Guntur Politisi Muda Beraliran Djancukers

Sesudah itu loyalitas bawahan dengan atasan, berjenjang dari staf dengan kasi, loylitas kasi dengan kabid, dan loyallitas kabid dengan kepala dinas, dan kepala badan.

"Dalam teori kepemimpinan ada yang dipimpin ada yang memimpin ada yang memegang komando ada melaksanakan komando jangan semuanya mau menjadi pemimpin,“ terang Martin.

Bupati juga mengatakan di Pemkab Ketapang, kadang kadang ada pejabat yang suka ngomong soal kondisi Pemerintahan dengan orang luar,  kalau sudah seperti ini, bajunya saja yang Kopri tetapi hatinya sudah tidak Korpri.

Usai apel dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang kejuaraan tenis meja beregu antar OPD Piala Bupati Ketapang tahun 2018, dengan rincian sebagai berikut :

Juara pertama beregu Putra direbut tim Dinas Pendidikan, Juara kedua Tim Setda ketapang, Tim Pariwisata dan Kebudayaan,dan juara ke empat Tim Satpol PP, sementara untuk beregu putri  juara pertama direbut Tim Dinas Pendidikan, juara kedua Tim RSUD Agoesdjam, dan juara ke tigaTim Setda dan juara keempat Tim dari Disdukcapil.   

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved