Pilres 2019
Jokowi Sebut Kawan Lama, Ketum PBB Yusril Ungkap Maksud Kritikannya Selama Ini
Presiden Joko Widodo, Jumat (30/11/2018) siang, bertemu kawan lama, Yusril Ihza Mahendra.
Jokowi Sebut Kawan Lama, Ketum PBB Yusril Ungkap Maksud Kritikannya Selama Ini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (30/11/2018) siang, bertemu kawan lama, Yusril Ihza Mahendra.
Pertemuan Jokowi dengan Yusril Ihza Mahendra ini berlangsung hangat.
Jokowi dan Yusril Ihza Mahendra bertemu di tengah sejuknya Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.
Teh manis hangat menemani perbincangan keduanya. Momen pertemuan ini diunggah ke dalam akun Instagram @jokowi.
Baca: Tim Jokowi Sebut Tim Prabowo-Sandi Selalu Menakut-nakuti Rakyat
Baca: Yusril Jadi Lawyer Jokowi Maruf, Ini Penjelasan Soal Figur Yusril dari Mantan Mahasiswanya
"Bertemu kawan lama, Bapak Profesor Yusril Ihza Mahendra di Istana Bogor, siang menjelang salat Jumat tadi," demikian kalimat pembuka caption foto pertemuan Presiden Jokowi bersama sang kawan lama.
"Sudah lama saya mengenal Prof Yusril, semenjak saya masih di Solo. Hubungan kami tetap berlanjut sampai saya pindah ke Jakarta. Saya bahkan bertamu ke kediaman beliau," demikian penutup caption foto.
Catatan Kompas.com, Jokowi bertandang ke kediaman Yusril di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis 26 Juni 2013 silam.
Baca: BPN Prabowo-Sandi Sebut Terlalu Dini Klaim Yusril dan PBB Dukung Jokowi-KH Maruf
Baca: Ramai Dikunjungi Wisatawan, Warga Jelaskan Tentang Batu Alien di Gurung Merapi Yogyakarta
Saat itu Jokowi masih menyandang status sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Meski demikian, Jokowi mengaku, topik yang dibahas bersama Yusril bukan terkait politik, melainkan mengenai ketatanegaraan.
Diketahui, sejak awal November 2018, Yusril yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB) menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Yusril sempat melontarkan kritik kepada pemerintahan Jokowi. Manuvernya itu membuat seolah-olah ia berada berseberangan dengan pemerintah. Hal itu pun dibantah Yusril.
Baca: Pengamat Sebut Sikap Yusril Bisa Sebabkan Perpecahan Internal PBB
Baca: #OjekPahlawanKeluarga Warnai Trending Twitter, Viral Karena Pidato Tukang Ojek Prabowo
"Sebenarnya enggak berseberangan. Pak Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik yang disampaikan, tapi semua itu dengan niat yang baik. Karena kritiknya juga konstruktif bukan asal kritik tanpa alasan," kata Yusril, usai pertemuan.
"Karena niatnya baik, ya beliau juga dengarkan, pertimbangkan. Kalau sesuai ya dilaksanakan, kalau tidak sesuai ya tidak dilaksanakan, itu saja," lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Yusril mengatakan, partainya akan menentukan sikap politiknya pada Pemilu 2019 di Januari 2019 yang akan datang.