Kapolda Sebut Wajah Korban di Depan Gereja Katedral Hancur, Begini Reaksi Sang Jambret

Kapolda Sebut Wajah Korbannya Hancur, Begini Reaksi Jambret di Depan Gereja Katedral

RIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua jambret ditembak tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar dan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak.

Mereka adalah Amri alias Ari alias Pay (31) warga Jalan HOS Cokroaminoto dan Eki (26) warga Jl H Rais A Rahman.

Dalam penangkapan ini, Eki akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Anton Soejarwo Pontianak, Kamis (29/11/2018) dini hari.

Baca: TERPOPULER - Dari Hasil Tes Pramusim MotoGP, Polisi Tembak Dua Jambret, Hingga Liga Champions

Baca: Kapolda Kalbar Beberkan Kronologi Penangkapan Tersangka Jambret Hingga Terpaksa Ditembak

Amri dan Eki adalah dua terduga jambret di depan Gereja Katedral Pontianak di Jalan Patimura, Minggu (25/11/2018).

Aksi keduanya terekam kamera CCTV Gereja Katedral Pontianak.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono sempat berdialog dengan tersangka Amri

Mengenakan kaos oren, Kapolda Kalbar terlihat menginterogasi Amri, yang duduk sambil memegangi kakinya.

Amri memegangi kaki kanannya karena luka tembak.

Sementara di hadapannya terhampar sejumlah barang bukti.

Baca: Kapolda Kalbar Pantau Langsung Jenazah Satu Tersangka Penjambretan di Pontianak

Baca: Terpaksa Didor Polisi, Inilah Satu Pelaku Jambret di Depan Gereja Katedral Pontianak

Di antaranya, satu bilah senjata tajam jenis cudik, sepasang sepatu, satu unit HP Android diduga milik korban, dan dua unit sepeda motor.

Dalam sebuah rekakaman video yang sempat diabadikan Tribunpontianak.co.id, Kapolda Irjen Didi Haryono mendekati Amri

Ia menjelaskan kondisi korban jambret yang dilakukan Amri dan Eki.

“Kamu tau gak, korban wajahnya hancur. Terus itu bagaimana?” tanya Irjen Pol Didi Haryoho.

Irjen Didi Haryono merangsek maju mendekati Amri saat bertanya dan menjelaskan kondisi korban jambret.