Edi Kamtono Serahkan Bantuan Pada Korban Puting Beliung
Tampak masyarakat dengan senang menerima dan mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan langsung bantuan material seng pada korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat disapu puting beliung, Rabu (28/11) kemarin.
Sebanyak 250 keping seng diberikan Pemkot Pontianak pada korban yang rumahnya mengalami kerusakan.
Baca: Mashudi Apresiasi BPBD Gerak Cepat Data Bantuan Korban Puting Beliung
Baca: BPBD Siap Berikan Bantian Material Bagi 19 Rumah Korban Angin Puting Beliung Rawasari
Setiap rumah mendapat alokasi pemberian berbeda, tergantung kerusakan masing-masing.
Tampak masyarakat dengan senang menerima dan mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah memberikan bantuan ini.
"Kita menyerahkan bantuan seng untuk warga yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung di sertai hujan deras kemarin. Ada 19 rumah yang terkena dampam sekitar Rawasari, " ucapnya saat diwawancarai setelah menyerahkan bantuan, Kamis (29/11/2018).
Edi meminta masyarakat tetap mewaspadai khususnya cucaca akhir-akhir ini yang sering terjadi angin kencang dan hujan deras.
Memang di Pontianak serangan angin adalah bencana oaking berbahaya, ia khawatir atap rumah yang tidak permanen menimpa warga. Sehingga timbul korban, untuk itu ia mengajak warga Kota Pontianak untuk mengecek kembali atap rumah.
Kedua kalau terjadi cuaca mendung, gelap dan angin kuat maka wajib waspada. Jangan berteduh di bawah pohon, di rumah yang rawan umumnya rumah semi permanen atapnya sudah tua dan sudah rapuh.
"Jalur angin di Pontianak ini biasanya di timur, ternyata ini ada di Kota Baru. Kalau biasanya dulu pernah terjadi di Danau Sentarum beberapa tahun tahun lalu," tambah Edi.
Saat ini pihaknya memberikan bantuan seng pada warga, kalau rumah mereka benar-benar rusak maka Pemkot dapat memberikan bedah rumah.