DPRD Kalbar Minta Pemerintah Berikan Perhatian Serius Pada Kesejahteraan Guru

Masih banyak guru honorer yang mengeluh kesejahteraan rendah. Ini harus jadi perhatian pemerintah

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ File
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Markus Amid. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Markus Amid menegaskan pemerintah harus memberikan perhatian serius kepada kesejahteraan para guru. Tidak hanya guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, namun juga guru-guru berstatus kontrak dan honorer.

“Masih banyak guru honorer yang mengeluh kesejahteraan rendah. Ini harus jadi perhatian pemerintah,” ungkapnya, Minggu (25/11/2018)

Ia menambahkan guru adalah garda terdepan untuk kemajuan hidup masyarakat dan bangsa. Guru punya peran mulia dan strategis karena bergantung masa depan bangsa. Tanpa peran guru, kata Markus, tidak ada orang sukses.

Baca: Peringatan Hari Guru Nasional, Guru Honorer Harap Kesejahteraan Meningkat

“Untuk menjadikan guru yang profesional saat mengabdi dapat ditempuh dengan berbagai cara. Seperti tunjangan profesi atau tunjangan khusus itu menjadi motivasi bagi para guru dalam mendidik,” katanya.

Politisi Demokrat itu berharap peringatan Hari Guru Nasional setiap tahunnya bukan hanya sekedar seremonial.

Namun, peringatan jadi momentum meningkatkan profesionalitas, integritas dan daya saing guru guna menjawab tantangan masa depan.

“Kualitas guru masih sangat jauh dari harapan. Defisit guru masih jadi problem di Kalbar. Kualitas pendidikan yang baik harus ditopang ketersediaan sumber daya guru yang memadai pula,” tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved