Warga Putussibau Rela Antre Tunggu Operasi Pasar Gas 3 Kg

Hari ini, sejumlah titik di Putussibau, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Disperindagkop melakukan operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Masyarakat Kelurahan Hilir Kantor Putussibau Utara, saat menunggu operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg di Kantor Lurah Hilir Kantor, Kamis (22/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Disebabkan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg di Putussibau dan sekitarnya, warga rela menunggu mulainya operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg tersebut, di Kantor Kelurahan Hilir Kantor, Putussibau Utara, Jl A. Dogom, Kamis (22/11/2018)

Terpantau ratusan warga di kelurahan hilir kantor, masing-masing membawa gas 3 Kg yang sudah berisi kosong, untuk di tukar yang ada isinya. Hingga pukul 10.09 WIB, pihak yang ingin membuka operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg juga belum datang.

Baca: Pertamina Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Sanggau

Baca: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Putussibau, DPRD Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Hari ini, sejumlah titik di Putussibau, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Disperindagkop melakukan operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg.

Menurut seorang ibu yang ikut menunggu, Salma menyatakan kalau dirinya harus ikut menunggu operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg, karena kalau mencari ke toko tak yang jual lagi karena udah langka.

"Kalau ada pun harganya mencapai Rp50 ribu satu gas elpiji ukuran 3 kg. Harga mahal pun harus dibeli asalkan gasnya ada, kalau tidak bisa tak masak kita di rumah," ujarnya kepada Tribun.

Ibu dua anak ini berharap, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg tidak terjadi lagi karena sangat menyulitkan urusan dapur rumah tangga.

"Semoga stok gas elpiji ukuran 3 kg di Putussibau segera normal kembali," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved