Alisa Khadijah-ICMI Pontianak Bentuk 1000 Muslimah Kota Pontianak Jadi Wirausaha
Ketua Alisa Khadijah-ICMI Pontianak, Heni Salawati siap menjalankan roda organisasi setelah ia dilantik bersama jajaran pengurus lainnya
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Alisa Khadijah-ICMI Pontianak, Heni Salawati siap menjalankan roda organisasi setelah ia dilantik bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam waktu dekat Heni menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan pendataan kepengurusan dan keanggotaan serta muslimah yang berwirausaha di Kota Pontianak.
Setelah adanya pendataan maka diketahui segmen bisnis yang dilakukan setiap anggota dan pengurus. Selanjutnya dilakukan pemetaan bisnis.
Baca: Tokoh Masyarakat Dukung Kebijakan Pusat, Tapi Ini Pesanya
"Jadi sesuai dengan bisnisnya seperti kuliner, fashion, dari situ kita bangun kemudian di kembangkan menjadi muslimah preuner akademi," ucap Heni saat diwawancarai, Selasa (20/11/2018).
Setelah pelantikan dilanjutkan seminar motivasi wirausaha bertajuk "Strategi Muslimahpreuner Anti Miskin".
Sebanyak 1000 peserta yang akan didata usahanya antusias mengikuti seminar yang menghadirkan trainer internasional Guz Reza.
Heni, menyebutkan 1000 lebih muslimah preuner yang hadir dilokasi, nantinya akan dimasukkan dalam satu sistem pembelajaran yang akan mendidik bisnisnya.
"Bisa saja dimasukkan dalam suatu grup lalu diberikan edukasi. Tapi bisa saja melakukan pertemuan dengan waktu yang ditentukan seperti seminggu dua kali,"ujarnya.
Ia berharap dengan adanya edukasi yang diberikan, produk mana sebelumnya tidak bisa dijual akhirnya dapat dijual dan nanti juga akan dibantu dengan konsep maaping baik kemasan atau pemasaran.
"Pastinya berkerja sama dengan pemerintah juga melakukan prepair dengan pengusaha lokal lainnya," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-alisa-khadijah-icmi-pontianak-heni-salawati-00.jpg)