Dukung Kebijakan Gunakan Ranking Tes ASN, Sutarmidji: Sudah Surati Pemerintah Pusat
Midji menilai keputusan yang diambil BKN sudah tepat, dibanding menurunkan passing grade.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hampir semua daerah di Kalbar tidak ada kuota Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpenuhi. Hal ini disebabkan sedikitnya peserta yang nampu melewati passing grade yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Belakangan ini, pemerintah pusat membuat kebijakan menggunakan perenkingan untuk mengisi kuota yang tersedia.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji meyambut baik atas keputusan pemerintah pusat dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara.
Baca: Moeldoko: Ekonomi Indonesia Dalam keadaan Baik
Midji menilai keputusan yang diambil BKN sudah tepat, dibanding menurunkan passing grade.
Ia menuturkan telah menyurati pemerintah pusat terkait banyaknya peserta yang tidak lolos dan harus diambil kebijakan lain agar kuota yang ada terpenuhi.
"Saya sudah menyurati pemerintah pusat, Kita tidak mau menurunkan nilai passing grade, tapi tetap pakai ranking," ucap Midji saat diwawancarai Tribun Pontianak, Sabtu (17/11/2018).
Apabila kebijakan hanya menurunkan passing grade, Midji khawatir masih banyak peserta yang tidak bisa lolos.
Baca: Hari Ini, Menpora Imam Nahrawi Dijadwalkan Buka Poprov Kalbar XII
"Kalau diturunkan saja, saya khawatir masih banyak yang tidak lolos dan tidak memenuhi kuota, memang lebih baik gunakan ranking saja," tegasnya.
Ia menambahkan kuota yang telah ditentukan pemerintah harusnya terisi semua, jangan sampai tidak terisi. Saat ini sudah kekurangan banyak ASN.