Sudirman: BPD Siap Hadapi Tantangan Fintech
Core banking kita masing-masing bank supaya apa yang diminta oleh masyarakat kita bisa lebih cepat merespon kebutuhan mereka.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisaris Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY yang merupakan Ketua Koordinator Wilayah Tengah Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh lndonesia mengatakan teknologi dan inovasi merupakan keharusan bagi BPD. Untuk itu antar BPD kata Sudirman harus bersinergi.
"Kita terus berkoordinasi bagaimana meningkatkan teknologi informasi di perbankan khususnya di BPD. Jika tidak kita pasti akan ketinggalan, Fintech adalah pesaing kita. Selama ini kita sudah membuat fitur baru untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sudirman.
Baca: Selama 2018, Polres Mempawah Terima Puluhan Aduan Terkait ADD, 1 Saber Pungli
Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh lndonesia menggelar Musyawarah Nasional yang dibuka dengan Welcome Dinner bertempat di Aula Pendopo Gubenur Kalbar Rabu, (14//11/2018) dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan tema Peran Dewan Direksi dalam Pencegahan, Deteksi dan Investigasi Froud di Perbankan di Hotel Grand Mahkota, Kamis (15/11/2018).
Sudirman pun menjawab harapan Bank Indonesia dan Gubernur Kalbar mendorong BPD bersinergi dan berinovasi melalui produk dan layanan.
"Core banking kita masing-masing bank supaya apa yang diminta oleh masyarakat kita bisa lebih cepat merespon kebutuhan mereka. Kita harus hadapi semakin berkembangnya teknologi, resiko kebobolan itu pasti ada," ujarnya.
Baca: Gara-gara DO Siswi Hamil di Luar Nikah, Bank Dunia Cabut Bantuan Rp 4,3 Triliun dari Tanzania
Melalui Seminar Nasional Sudirman mengatakan juga dibahas bagaimana mendeteksi, mencegah dan investigasi froud seperti apa sehingga tidak terjadi kerugian.
"Jika pun terjadi kerugian namun kecil, kita mitigasi risiko. Kita dipercaya oleh pemerintah kabupaten kota untuk mengelola keuangan daerah. Semua produk kita selalu kita sesuaikan dengan program. Gubernur nantinya juga akan menggratiskan biaya pendidikan dan akan masuk ke tabungan yang disiapkan oleh Bank Kalbar," ujarnya.