Kreasi Sungai Putat Dukung Pemerintah Perketat IPAL
Ketua Sungai Putat Syamhudi menyatakan sangat mendukung upaya pemerintah dalam menegakan aturan terkait limbah usaha seperti hotel dan restoran.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Sungai Putat Syamhudi menyatakan sangat mendukung upaya pemerintah dalam menegakan aturan terkait limbah usaha seperti hotel dan restoran.
Tentunya pengusaha yang membiarkan sisa produksinya menglair ke paret, akan mencemari dan menyebabkan kualitas air parit menurun.
Pemerintah harus selalu mengecek secara berkala terhadap pelaku usaha ini, harus ditindak tegas kalau mereka tidak taat aturan.
Baca: Stok Darah Di Markas PMI Sanggau Menipis, Urbanus Imbau Masyarakat Donor Darah
Keberadaan parit di Kota Pontianak bukan saja tempat mengalirnya air, tapi lebih dari sekedar itu.
Ini harus menjadi pertimbangan pihak pemerintah menegakan aturan menjaga kualitas air dari pencemaran.
Kami, Kreasi Sungai Putat cukup gencar mengkampanyekan soal paret ini, Bahkan sampai hearing ke tingkat kementrian untuk kata paret masuk dalam nomenklatur.
Khususnya untuk produk hukum yang bersifat lokalistik dan didukung oleh berbagai pihak.
Tentunya kita terus mendorong Pemkot untuk terus memperhatikan hal ini, agar apa yang selama ini, kita kampanyekan sejalan dalam perncanaan kota kedepannya
Termasuk memastikan tempat-tempat usaha wajib memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Sisi lainnya paret juga dijadikan ruang publik, yang sering kita temui dijadikan ruang bermain sebagian anak-anak kalau kata orang Pontianak (bekubang) di paret.
Kan kasian ya, kalo mereka harus bekubang di dalam air yang tercemar dan tidak sehat.
Terakhir dari saya, stop jangan ekspor limbah lagi ke paret.
