Satu Orang Satu KTP, Rawing: Tak Ada Lagi Kependudukan Ganda

Seluruh kabupaten dan kota di Kalbar saat ini sudah gencar untuk mencapai target perekaman e-KTP

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SAHIRUL HAKIM
Kadisdukcapil Kapuas Hulu Usmandi saat memberikan katasambutan dalam acara sosialisasi pemanfaatan data bimbingan teknis operator SIAK dan KTP-El sekaligus launching gerakan Indonesia sadar Adminduk (Gisa) dan Kartu Identitas Anak (KIA), di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (12/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kadisdukcapil Provinsi Kalbar Y Anthonius Rawing, juga menghadiri acara sosialisasi pemanfaatan data dan bimbingan teknis operator SIAK dan KTP-El sekaligus launching gerakan Indonesia sadar Adminduk (Gisa) dan Kartu Identitas Anak (KIA), di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (12/11/2018).

Dalam katasambutan Kadisdukcapil Provinsi Kalbar Y Anthonius Rawing, bahwa pihak Kementerian Dalam Negeri telah memberikan akses pemanfaatan kependudukan ke Polri dan KPU. "Ini semua adalah untuk memudahkan urusan instansi terkait," ujarnya.

Baca: Kodam XII TPR Gelar Lomba Night Run 10K

Apalagi kata Anthonius Rawing, sekarang satu orang satu KTP dan tidak ada lagi satu orang banyak KTP. Maka tak ada lagi data ganda, dan semuanya harus wajib memiliki KTP-EL.

"Seluruh kabupaten dan kota di Kalbar saat ini sudah gencar untuk mencapai target perekaman e-KTP, karena dalam tahun ini sudah 100 persen," ucapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan ini, menurutnya dalam upaya meningkatkan pelayanan publik untuk data pembangunan, mencegah pidana, dan sebagainya. Maka data dukcapil sangat berperan dalam melakukan sidik jari.

"Selain itu seluruh OPD bisa menggunakan data dukcapil dalam mengetahui jumlah penduduk dalam mensukseskan program pemerintah. Jadi data dukcapil sangat penting," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved