Lion Air Jatuh
Satu Korban Lion Air JT610 Kelahiran Kota Singkawang
Satu di antara korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada 29 Oktober 2018 adalah warga kelahiran Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Satu di antara korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada 29 Oktober 2018 adalah warga kelahiran Singkawang.
Baca: Peringati Hari Pahlawan, Kapolres: Semoga Semakin Menginspirasi Anak Bangsa
Baca: Jadi Camilan saat Nonton, Benarkah Popcorn Dapat Menyebabkan Kanker?
Baca: Hari Pahlawan 10 November: Ini Ucapan (Quotes) Selamat Hari Pahlawan
Baca: Seorang Pemuda Kehilangan Motor di Taman Alun-alun Kapuas
Korban bernama Martono (36) yang merupakan warga kelahiran Singkawang beralamat di Jalan Pasar Turi singkawang.
Korban telah lama menetap di Jakarta selama kurang lebih 5 tahun.
Korban berada di Yayasan Tanjung Bhakti Suci Sekok, Jalan Padang Pasir, Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Korban direncanakan akan dikebumikan pada Minggu (11/11/2018).
196 Kantong Jenazah
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di dekat perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi WIB.
Pesawat tujuan penerbangan Jakarta-Pangkalpinang itu sebelumnya hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Hingga hari ke-12, sebanyak total 196 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 telah diserahkan Badan SAR Nasional ke RS Polri, Jumat (9/11/2018) kemarin.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Nugroho Budi Wiryanto menyatakan, Jumat kemarin Tim Basarnas hanya menyerahkan satu kantong jenazah kepada RS Polri.
"Kami hanya menyerahkan satu kantong jenazah tadi pagi. Sudah kami kirimkan ke tim DVI dari Polri," kata Suhri di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat kemarin.
Baca: 8 Hal Unik yang Hanya Ada di Korea Selatan, Dari Delivery Makanan 24 jam Hingga Internet Tercepat
Baca: Jadi Camilan saat Nonton, Benarkah Popcorn Dapat Menyebabkan Kanker?
Baca: Cap Telapak Kaki Kanan Ungkap Identitas Bayi Korban Lion Air, Ini Namanya
Baca: Jajaran Pemkot Pontianak Berziarah ke Makam Pahlawan
Suhri menjelaskan, bagian tubuh korban itu ditemukan oleh tim penyelam pada Jumat pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Sementara itu sejak Jumat siang hingga sore, tim penyelam Basarnas tidak menemukan bagian tubuh korban di dasar laut.
"Hari ini (kemarin) penemuan tubuh korban nihil di Tanjung Pakis. Sehingga untuk hari ini (kemarin) kami hanya mendapatkan satu kantong jenazah saja," ujar Suhri. Pencarian akan tetap dilanjutkan pada Sabtu (10/11/2018) ini.