Kapolsek Pontianak Timur Harap PNS Jadi Tauladan Tertib Lalu Lintas
Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar menuturkan untuk sasaran yakni pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2018 yang telah di lakukan sejak tanggal 30 Oktober - 12 November 2018, Kepolisian akan melakukan pada prioritas pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Untuk Diwilayah Pontianak Timur pada hari Kamis terdapat 4 Titik yang menjadi sasaran Operasi Zebra. Jln Tanjung raya 2, Jln Yam Sabran, Simpang Tanjung Hulu dan Jl sultan Hamid II di bawah kaki jembatan Landak.
Baca: Hari Kedua Operasi Zebra, Lebih Dari 200 Pengendara Terjaring Razia
Baca: 2 Hari Operasi Zebra di Landak, 214 Pelanggar Terjaring Razia
Adapun Sasaran Operasi Zebra kali ini terhadap pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, dan pengemudi di bawah umur.
Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar menuturkan untuk sasaran yakni pengemudi dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
"Selain itu juga terhadap pengemudi yang menggunakan narkoba/mabuk, serta berkendaraan yang melebihi batas kecepatan." tegasnya.
Dikatakannya lagi, Kompol Suhar juga menegaskan dengan penegakkan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yaitu: meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dl jalan raya.
"Selain itu meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta menurunkan Jumlah Korban kecelakaan lalu lintas,"katanya
Diharapkan dalam berlalu lintas, dapat mewujudkan situasi Kamseltibcar lantas. Untuk itu saya juga berharap agar pegawai pemerintah, aparat sipil negara sebaiknya menjadi tauladan bagi masyarakat dalam menciptakan Kamseltibcar lantas.