Ustadz Abdul Somad: Ada Yang Berusaha Benturkan Pancasila dan Allahu Akbar, Tonton Videonya!

Ustadz Abdul Somad Sebut Ada Yang Berusaha Benturkan Pancasila dan Allahu Akbar, Ini Videonya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEDAN - Ustadz Abdul Somad (UAS) menghadiri Tabligh Akbar di Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/10/2018).

Tabligh Akbar tersebut berbarengan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara.

Tabligh Akbar sendiri dilakukan di di Lapangan Benteng, Medan.

Video ceramah Ustadz Abdul Somad ini diunggah akun Anugerah Islam di Youtube.

Judulnya GAGAHNYA Ustadz Abdul Somad Pakai Seragam PP, Peringatan DIRGAHAYU PEMUDA PANCASILA di MEDAN.

“Saya berceramah dari mulai Aceh, masuk ke Jawa, Kalimantan, sampai Sorong, pasti dihadiri Pemuda Pancasila,” kata Ustadz Abdul Somad disambut tepuk tangan.

Baca: Ustadz Abdul Somad Tabligh Akbar di Sumatera Utara, Netizen Puji Pemuda Pancasila, Ini Alasannya!

Ia juga mengatakan, belum pernah sekalipun bertemu dengan Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno.

“Saya belum pernah bertemu sekalipun dengan Pak Yapto. Maka dihari kesempatan Ulang Tahun ke-39, saya banyak-banyak terimakasik. Tolong sampaikan Pak Kodrat Shah salam saya ke Pak Yapto,” ujarnya.

Kodrat Shah adalah Keta Pemuda Pancasila MPW (PP) Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad juga bercerita tentang undangan tausiah dari Pemuda Pancasila Riau, menjelang Bulan Ramadhan dan menyerahkan bantuan dana.

“Ketika itu mengundang saya untuk memberikan tausiah dan membawa sumbangan untuk suku yang tertinggal. Tidak memandang agama, tidak melihat latarbelakang, tapi yang dilihat adalah titik persamaan kita,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Ada Kristen, ada Katolik, ada Hindu, ada Budha, ada Konghucu, ummat Islam yang mayoritas tidak menunjukkan kekuatannya.

Baca: Suara Ustadz Abdul Somad Bergetar Saat Ceritakan Mushab Mempertahankan Bendera Tauhid

“Mereka tidak mengatakan, pakai ini. Tidak. Ada lima yang menjadi perekat umat ini. Disebut dengan Pancasila,” kata Ustadz Abdul Somad.

Menurutnya, saat ini ada upaya untuk membenturkan antara Allahu Akbar dengan Pancasila.