Sutarmidji Harap Dukungan Dekranas Pusat dan Dekranasda Sebagai Mitra Strategis Pemda

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji sangat mengharapkan peran serta dan dukungan Dekranas Pusat dan Dekranasda baik tingkat kabupaten/kota di Kalimantan Barat untuk dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, terutama melalui peningkatan daya saing dan regenerasi perajin hingga ke seluruh wilayah Kalbar. 

"Peningkatan daya saing dan regenerasi perajin akan turut membantu perkembangan sektor lainnya seperti pariwisata, industri dan perdagangan daerah," ungkapnya saat pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat Periode 2018-2023 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (30/10/2018). 

Baca: IMTEK: Sumpah Pemuda Momentum Penting Untuk Jaga Persatuan Dan Konsolidasi Pemekaran KSU

Sutarmidji menambahkan saat ini tingkat rata-rata pendapatan perkapita nasional telah mencapai Rp 51,89 juta pada tahun 2017 dengan pertumbuhan kelas menengah yang sangat pesat merupakan potensi pasar produk-produk kerajinan. 

"Pertumbuhan permintaan pasar dunia atas produk-produk kejadian untuk home decore dan aksesoris juga cukup tinggi," terangnya. 

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menimpali kerajinan atau kriya merupakan satu dari 16 sub sektor industri/ekonomi kreatif di Indonesia yang diharapkan menjadi salah satu diantara tulang punggung ekonomi Indonesia ke depan, selain pariwisata. 

"Di dunia sudah terbukti, industri kreatif berkembang sangat pesat dan hampir tidak terpengaruh krisis ekonomi dunia," jelasnya. 

Midji mengatakan di daerah perkotaan,  mempunyai sumber daya manusia lebih baik dan fungsi kota sebagai pusat jasa. Potensi kerajinan akan tumbuh dan berkembang di kalangan anak muda yang penuh kreativitas, inovasi dan telah melek, serta punya akses kepada teknologi informasi dan komunikasi (ICT). 

"Saat ini yang perlu dilakukan adalah merangkul dan mengarahkan mereka untuk menekuni sub sektor kerajinan dan dapat membangun networking baik dalam peningkatan design, produksi, permodalan hingga pemasaran," katanya. 

Ia mengatakan di daerah pedesaan, peningkatan daya saing serta kompetensi dan regenerasi perajin tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan, tetapi juga mempercepat modernisasi pedesaan serta dapat menjaga bahkan menggali budaya luhur setempat untuk menjadi produk kerajinan unik, penuh makna dan berkualitas.

“Dekranasda harus mampu menjadi fasilitator pengembangan produk dan perajin di desa agar dapat membentuk kelompok-kelompok dan merekrut sebagai anggota sehingga memudahkan pembinaan, pengawalan dan pembangunan jejaring kerjasama dalam hal penggalian potensi produk dan pengembangan design, proses produksi (pengembangan teknologi), permodalan dan pemasaran,” imbuhnya.

Sutarmidji berharap pengurus Dekranasda Kalbar Periode 2018-2023 yang dilantik dan dikukuhkan bersama seluruh pengurus Dekranasda kabupaten/kota untuk mengangkat dekranasda yang mampu meningkatkan daya saing perajin melalui pembinaan.

Baca: Ustadz Abdul Somad Tabligh Akbar di Sumatera Utara, Netizen Puji Pemuda Pancasila, Ini Alasannya!

Mulai dari penguatan data potensi baik warisan seni dan budaya lokal, kreativitas, jumlah dan kompetensi perajin. Lalu, peningkatan teknologi dan proses produksi perajin, akses permodalan, pemasaran perajin serta regenerasi perajin.

“Kemudian peningkatan jejaring dan sinergitas program atau kegiatan pembinaan. Penggunaan ICT serta yang tidak kalah pentingnya inklusivitas atau mengakar-rumputkan Dekranasda melalui perekrutan anggota baik pelaku perajin maupun pemerhati kerajinan di daerah. Rangkul media massa agar informasi kegiatan dan hasil perkembangan pelaksanaan diketahui oleh masyarakat,” pintanya.

“Saya berharap Dekranas Pusat terus memberi perhatian dan pembinaan yang besar untuk kemajuan kerajinan, perajin dan Dekranasda di Kalbar,” pungkasnya.