Ketiga Kalinya Pontianak Selenggarakan Khataman Quran Massal dan Diikuti Lebih 20 Ribu Peserta
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menuturkan kali ini sudah ketiga kalinya Khataman Massal
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menuturkan kali ini sudah ketiga kalinya Khataman Massal dilakukan oleh Pemkot Pontianak dalam menyambut hari jadi.
Pertama khataman quran massal diikuti 5 ribu peserta, tahun kedua lebih dari 27 ribu yang sekaligus memecahkan rekor MURI. Kemudian yang ketiga kalinya ini lebih dari 20 ribu peserta.
"Ini yang ketiga kalinya kita selenggarakan khataman massal, kita targetkan tahun ini 15 ribu tapi membludak lebih 20 ribu bahkan mendekati saat pemecahan rekor MURI 2017 lalu," ucap Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi, di Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat, Sabtu (20/10/2018).
Baca: Pengukuhan Tim Kampanye Daerah Kalbar Jokowi-Maruf Amin di Grand Mahkota Hotel
Mulyadi sekaligus menjabat sebagai Sekda Kota Pontianak ini berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menciptakan dan mendorong kecintaan generasi islam yang cinta akan kitab sucinya.
Selain itu, ia berharap juga untuk dewan guru, setiap guru agama yang mengajar disekolah dapat membaca alquran dengan baik dan benar, sehingga dapat mengajarkan pada anak didiknya.
Mereka yang telah mengikuti khataman massal ini, lanjut Mulyadi, akan mendapatkan sertifikat khatam yang ditandatangani oleh Plt Wali Kota Pontianak berdasarkan data-data yang dikirim oleh sekolah-sekolah yang mengikutsertakan anak didiknya.
"Mereka yang telah mengikuti khataman ini akan kita berikan sertifikat dan akan ditandatangani langsung oleh wali kota," jelasnya.
Membludaknya jumlah peserta melebihi yang ditargetkan, dinilainya sebagai wujud antusias para orang tua untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam khataman massal ini.
“Ini adalah modal dasar yang sangat baik bagi kita untuk mengembangkan generasi muda kita ke depan menjadi generasi muda Qurani,” pungkasnya.