3 Top News

TERPOPULER - Dari Benarkah Pulau Kalimantan Aman Hingga Kejanggalan Ratna Sarumpaet

Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (3/10/2018).

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tribun Jabar/ TribunSolo.com/Twitter/fadlizon
TERPOPULER 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Sepanjang, Rabu (3/10/2018) kemarin, Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Nasional, mancanegara, politik, hiburan, tips, kesehatan hingga seputar olahraga.

Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Rabu (3/10/2018).

3. Benarkah Pulau Kalimantan Aman dari Gempa Bumi dan Tsunami? Semuanya Terjawab Disini!

Gempa bermagnitudo 8,0 mengguncang Papua Niugini dan Kepulauan Solomon, Minggu (22/1/2017) sore.
Gempa bermagnitudo 8,0 mengguncang Papua Niugini dan Kepulauan Solomon, Minggu (22/1/2017) sore. (NDTV/Getty)

Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi.

Yang terbaru, gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 WITA.

Gempa juga memicu tsunami yang memorakporandakan Kota Palu.

Selama ini, gempa bumi di Indonesia dikenal jarang terjadi di Pulau Kalimantan.

Sehingga Pulau Kalimantan dianggap sebagai pulau yang relatif aman dari gempa bumi.

Namun, apakah benar demikian?

Mengutip laman geomagz.geologi.esdm.go.id, sejatinya Pulau Kalimantan tidak sepenuhnya lepas dari potensi terjadinya gempa bumi.

Ini terbukti dari kejadian gempa bumi magnitudo 6 yang terjadi pada 5 Juni 2015 di wilayah Ranau dan gempa bumi magnitudo 5,7 yang berpusat di 413 km timur laut Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada 25 Februari 2015.

Hingga kini, data penelitian kegempaan di Kalimantan memang masih minim.

Secara garis besar, gempa bumi di Indonesia disebabkan oleh zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia.

Menurut Minster dan Jordan (1978 dalam Yeats, 1997), Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan sekitar 0,4 cm per tahun bertumbukan dengan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved