Sambut Baik Rencana Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas, Thomas Alexander Sarankan Ini
Gubernur Kalbar Sutarmidji yang berencana memotong 50 persen biaya perjalanan dinas dari Rp 220 Miliar menjadi Rp 110 Miliar
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalbar, Thomas Alexander menyambut baik pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang berencana memotong 50 persen biaya perjalanan dinas dari Rp 220 Miliar menjadi Rp 110 Miliar.
"Kami sangat mendukung jika memang dialihkan untuk pelayanan masyarakat seperti sekolah gratis bagi siswa-siswi SMA dan SMK sederajat," ungkapnya, Rabu (25/9/2018).
Kendati demikian, ia mempertanyakan apakah kebijakan pemotongan itu nantinya bisa membuat roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien atau malah sebaliknya.
Baca: Oppo Pimpin Smartphone Premium Data Counterpoint
"Saya harap pemotongan yang dilakukan didasarkan pada skala prioritas. Bukan hanya memangkas hingga 50 persen, " terangnya.
Ia menimpali Gubernur punya kewenangan memotong biaya perjalanan dinas di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, perlu diketahui bahwa perjalanan dinas itu merupakan penunjang untuk menjalankan tugas dan wewenang.
"Tentunya, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar juga banyak aktivitas, bagaimana bertemu dengan masyarakat, berkunjung ke kabupaten/kota, memenuhi panggilan Pemerintah Pusat (Pempus). Itu semua menggunakan biaya perjalanan dinas," tukasnya.