Pileg 2019
Kapolda Sebut Telah Tangani 9 Kasus Hasutan dan Hoax di Medsos
dikatakan Irjen Pol Didi Haryono pihaknya bersama TNI telah menyiapkan sekitar 11 ribu personel.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengimbau untuk seluruh masyarakat bijak bermedsos dan menyaring konten sebelum disebarkan. Hal ini menyusul setelah pihaknya menangani sekitar 9 kasus baik berupa hasutan maupun hoax pada saat Pilkada.
"Berdasarkan dari pengalaman juga terkait dengan berita dimedsos yang bernuansa hoax, kita di Kalbar punya pengalaman untuk itu, kemarin kalau saya tidak salah ada 9 yang sudah diproses pada saat Pilkada dan sekarang sedang berproses diperadilan," ujarnya, Minggu (23/9/2018).
Baca: Buka Kejurnas Motoprix di Pontianak, Ketua IMI Kalbar Imbau Penonton Tertib
Maka dari itu, ia pun mengajak masyarakat dan seluruh elemen bijak dalam bermedsos maupun berkampanye, karena dari pihaknya juga mempunyai alat pendeteksi keberadaan para penyebar konten hasutan maupun hoax.
"Tentunya menjadi suatu pengalaman bagi warga kita semua untuk benar-benar hati-hati dalam bermedsos apalagi yang sifatnya memprovokasi ataupun memfitnah sama sekali tidak boleh, jangankan bermedsos, dalan hubungan interaksi sosial sudah ada nilai atau norma agama dan adat yang tidak boleh, apalagi dimedsos ada bukti dan kami ada alat untuk melacaknya," ujarnya.
Orang nomor satu di Kepolisian Kalbar ini pun menerangkan telah berkoodinasi dengan pihak KPU maupun Bawaslu yang dilaksanakan belum lama ini.
"Tentunya dari hasil koordinasi ini output yang kita harapkan adalah tersosialisasinya peraturan terhadap kampanye kedepan, Pilpres dan Pileg ini, kemudian tentunya ada persamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi terhadap mekanisme yang akan dilaksanakan. Serta tentu harus aman, damai, lancar dan sukses," ujarnya.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini juga menerangkan telah mendeteksi titik rawan berkaca dari Pilkada belum lama ini.
Baca: Jelang Pemilu 2019, Kasi Humas Lakukan Binluh dan Penggalangan Masyarakat
"Tentunya kita sudah punya pengalaman di 2014 dulu dan baru-baru ini di 2018 tentunya berkaca pada pengalaman tersebut kita bersama stake holder dan komponen masyarakat dapat memastikan semua kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pembangunan-pembangunan dapat kita kawal," katanya.
Maka dari itu pula, dikatakan Irjen Pol Didi Haryono pihaknya bersama TNI telah menyiapkan sekitar 11 ribu personel.
"Untuk 2019 kami kemarin sudah sekitar 11 ribu bersama-sama dengan teman-teman TNI menyebar 14 Kabupaten Kota, dan 16 ribu TPS dan sudah dibagi pola pengamanannya mulai dari pola 1, 2, 3, dan 4," tutupnya.