Ribuan Maba Untan Hadiri Kuliah Umum Pendidikan Karakter

Mampu mengimplementasikan moral-moral luhur para pendahulu khususnya para Pejuang atau tokoh yang berasal dari Kalimantan Barat.

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria
Sekitar 6.500 peserta mahasiswa baru Universitas Tanjung Pura Pontianak menghadiri Kuliah Umum Pendidikan Karakter, di Gedung Auditorium Universitas Tanjung Pura, Pontianak Jumat (21/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran untuk menciptakan luaran yang bermoralkan Pancasila, maka Universitas Tanjung Pura pada Jumat, (21/9/2018) menggelar Kuliah Umum Pendidikan Karakter yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Tanjung Pura, Pontianak.

Pada kegiatan tersebut dikhususkan untuk seluruh peserta mahasiswa baru Untan yang berjumlah sekitar 6.500 peserta, yang diharapkan, mampu mengimplementasikan moral-moral luhur para pendahulu khususnya para Pejuang atau tokoh yang berasal dari Kalimantan Barat.

Melalui Narasumber sekaligus Ketua harian DHD 45 Kalbar Syafaruddin Usman, seluruh peserta pun diajak untuk lebih mengenal sosok Pahlawan Rahadi Oesman yang merupakan Pejuang yang berasal dari Kalimantan Barat.

Baca: HMI Cabang Sambas, Siap Sukseskan dan Awasi Pemilu Serentak 2019

Menurut Syafaruddin, sosok Rahadi Oesman adalah sosok yang sangat pas untuk diperkenalkan pertama kali kepada Mahasiswa baru yang akan menuntut ilmu di Universitas Tanjung Pura ini,

"Melalui kuliah umum pendidikan karakter ini, kita perkenalkan sosok pejuang Rahadi Oesman terlebih dahulu kepada peserta, agar mereka semua paham bagaimana perjuangan seorang Rahadi Oesman semasa penjajahan dulu, yang ingin terus belajar menuntut ilmu pada masa yang sangat sulit," tutur Syafaruddin dalam wawancaranya.

Syafaruddin menambahkan jika saat ini seluruh anak muda di Indonesia khususnya mahasiswa yang ada di Kalbar, harus paham dan mengerti kondisi saat ini yang terjadi di Indonesia,

"kita sebagai bangsa Indonesia saat ini sudah hampir kehilangan jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya, untuk itu saya berharap melalui pendidikan karakter ini, para peserta mampu mengembalikan jati diri bangsa secara perlahan," tambah Syafaruddin.

Wakil Rektor 1 Universitas Tanjung Pura yang sekaligus mewakili Rektor yang pada saat itu berhalangan hadir Aswandi, mengatakan, Melalui kuliah umum pendidikan karakter ini pihaknya berharap para mahasiswa baru ini dapat mengenal dan memaknai semangat pejuang Rahadi Oesman, ia mencemaskan jika suatu saat nanti ataupun besok para anak muda khususnya Maba Untan ini tidak mengenal pejuang yang berasal dari daerahnya Sendiri.

"Saya prihatin dengan anak muda saat ini, dimana banyak sekali saya mendengar jika didaerah sana masih ada anak muda yang tidak mau kuliah dikarenakan tidak dibelikan motor, coba bayangkan semangat Rahadi Oesman dulu, pada masa yang sangat sulit untuk berpendidikan karena penjajahan, dan dengan bermodalkan kapal layar ia berangkat menuju Jakarta untuk menuntut ilmu," tegas Aswandi.

Satu diantara peserta mahasiswa baru fakultas kehutanan Untan Cindy ia mengaku sangat senang bisa mengikuti kuliah umum yang diadakan oleh kampusnya, sebab melalui kuliah umum ini ia dapat mengenal sosok pejuang Rahadi Oesman yang sebelumnya ia tidak mengenal lebih dalam.

"Sangat senang sekali bisa ketemu teman baru, teman yang berasal dari daerah saya juga, dan yang penting itu saya baru tau jika Rahadi Oesman itu ternyata pejuang asli Kalimantan Barat, dan sosoknya sangat menginspirasi sekali buat kita sebagai mahasiswa baru yang akan menuntut ilmu seperti Rahadi Oesman," tutur cewek yang berasal dari Toho Kabupaten Mempawah ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved