Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandi di Pontianak, Zulfydar Targetkan 65 Persen Suara

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Zulfydar Zaidar Mochtar terpilih menjadi Ketua Tim Koalisi Pemenangan Prabowo-Sandi di Kota Pontianak. Terpilihnya Zulfydar setelah adanya rapat koalisi antara PAN, Gerindra, PKS, Demokrat dan Bekarya.

Menurut Zukfydar, Pembentukan tim koalisi Pilpres Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno ini dilaksanakan di Caffe Marsmello Gusti Hamzah belum lama ini.

Baca: Jelang Masa Kampanye, Lidya Pelajari Aturan Kampanye

Baca: Khalilah Disebut Dapat Dukungan Wawako Bahasan Maju DPD RI

"Kita sudah membuat beberapa kesepakatan, diantaranya ialah pdmbentukan struktur pengurus tim koalisi Pilpres segera di kirim ke Jakarta untuk dimintakan SK tim koalisi Kota Pontianak," ujarnya, Selasa (18/09/2018).

Selain itu, menurutnya tim koalisi pilpres Prabowo-Sandi, akan mengikuti arahan Ketua DPW atau DPD tingkat Provinsi Kalbar.

"Partai Koalisi Pilpres Prabowo-Sandi Kota Pontianak yakin akan menang pilpres hingga 65 dan 70 persen," ujarnya.

Zulfydar pun mengimbau, agar kepada seluruh tim koalisi, partai pengusung, caleg, kader dan simpatisan untuk merapatkan barisan untuk diperkuat, mengkampanyekan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan santun dan terbuka menyampaikan program, visi dan misi lompatan perubahan yang akan di capai Bangsa Indonesia kedepan jika Prabowo-Sandi menjadi Presiden Wakil Presiden.

Kemudian, kata dia, Tim koalisi Pilpres Prabowo-Sandi Kota dapat membangun bekerjasama dengan pihak mana pun, khsususnya pihak Polri dan TNI dalam menjaga kedamaian dan lancarnya kampanye Pilpres Prabowo-Sandi di Kota Pontianak.

Ketua DPD PAN Pontianak ini pun mengajak agar seluruh tim koalisi, partai pengusung, caleg, kader dan simpatisan dapat mengikuti kegiatan silaturahim calon wakil presiden Sandiaga Shalahuddin Uno di Kota Pontianak Rabu (17/09/2018).

Selain itu, Ia mengimbau agar tim pilpres Prabowo-Sandi Kota Pontianak untuk segera bertemu kembali membentuk program kampanye dan sosialisasi pemenangan pilpres.