Khalilah Disebut Dapat Dukungan Wawako Bahasan Maju DPD RI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara Calon DPD RI, Dr. Khalilah, M.Pd mendapat dukungan dari Wakil Wali Kota Pontianak terpilih, Bahasan.

"Beliau turut bangga dan mendukung pencalonan saya, Dr. Khalilah, M.Pd untuk DPD RI karena dengan melihat kapasitas dan posisinya sekarang yang sudah Doktor dan berpengalaman berkiprah di level pusat baik sebagai staf ahli Komisi X DPR RI dua periode maupun sebagai aktivis perempuan yang aktif di PP Fatayat NU dua periode dan di KOWANI 3 periode," ungkap Dr. Khalilah, M.Pd sesuai rilia tertulis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Senin (17/09/2018) malam.

Baca: Gubernur Kalbar Sutarmidji Isi Seminar Perkembangan Ekonomi dan APBN Pemerataan Pembangunan di IBIS

Baca: Meriahkan Tahun Baru Islam, Lembaga Asyifa Bagi-bagi Mainan Pada Puluhan Balita

Menurutnya, modal ini bisa lebih menyuarakan kepentingan Daerah Kalbar ke pusat.

Namun demikian, diterangkannya lebih lanjut, Wakil Walikota terpilih Kota Pontianak, Bahasan mengingatkan sekaligus memberikan tips kepada Dr. Khalilah, M.Pd agar terpilih menjadi DPD RI agar dapat lebih memperkuat timnya dan terjun turun langsung ke masyarakat untuk meminta doa dan dukungan masyarakat Kalbar khususnya yang ada di Kota Pontianak

Sebab jika tidak demikian, lanjutnya, akan sangat disayangkan ada Putri terbaik Kalbar yang sudah berkiprah di level pusat tapi belum diketahui oleh masyarakat Kalbar sendiri.

"Untuk itu saya mendoakan dan mendukung pencalonan Dr. Khalilah, M.Pd. semoga dimudahkan dan sukses menjadi DPD RI dari Kalbar," katanya mencontohkan ungkapan Wawako Pontianak terpilih Bahasan.

Mendapat respon dan dukunga yang baik, Dr. Khalilah, M.Pd menuturkan sosok Bahasan adalah sosok pemimpin muda berbakat yang dimiliki Kalbar.

"Yang paling saya suka dari dia adalah berkenan mendukung saya sebagai tokoh muda yang visioner dalam melihat Kalbar kedepan," tuturnya.

Seperti diketahui, Dr. Khalilah, M.Pd merupakan cucu dari KH. Hadrawi Nahrawi (alm), salah seorang ulama dan pendiri NU di Propinsi Kalbar.

Ia adalah putri dari KH. Kholil Ghozali (alm) seorang Da’i pengasuh pondok pesantren Zainul Ulum Singkawang dan Mantan Syuriah PW NU Kalbar dan Hj. Nurlaila Hadrawi, A.Md yang berprofesi sebagai Da’iyah, Pedagang dan PNS guru agama.

Di kalangan keluarga besarnya, Ia akrab disapa dengan sebutan “Ning Khalilah”.