Pilpres 2019

Sukiryanto: Kehadiran KH Ma'ruf Amin Guna Teguhkan Nilai Pancasila

Kita ini hidup atas dasar perbedaan, baik itu warna kulit, suku, ras, agama dan lainnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Dr KH Ma’ruf Amin menjawab pertanyaan peserta Dialog Kebangsaan di Ruang Takalar, Hotel Mahkota, Jalan Sidas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/8/2018) sore. Dialog Kebangsaan yang diinisiasi dari kerja sama elemen masyarakat bersama alumni mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Kalbar ini mengangkat tema Membangun Negeri Tanpa Diskriminasi: Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat untuk Kemajuan Bangsa. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar, Sukiryanto menuturkan, kehadiran KH Ma’ruf Amin di Bumi Khatulistiwa yang merupakan Dewan Pengarah BPIP sebagai suatu upaya penguatan terhadap nilai-nilai Pancasila.

“Tentu kita apresiatif dengan kehadiran KH Ma’ruf Amin di Kalbar. Kehadiran KH Ma’ruf Amin untuk meneguhkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” ujarnya, Sabtu (15/09/2018).

Baca: Jenazah Rifki Tiba di Rumah, Deraian Air Mata Orangtua dan Keluarga Tak Terbendung

Menurut Sukiryanto, penanaman nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan. Semakin giat nilai-nilai Pancasila itu ditanamkan, maka semakin kuat pula kehidupan bermasyarakat dan bangsa ini dalam bernegara.

“Seperti nilai kebangsaan. Sumbernya adalah menerima setiap perbedaan. Kita ini hidup atas dasar perbedaan, baik itu warna kulit, suku, ras, agama dan lainnya. Jangan sampai karena perbedaan, kita terpecah. Maka carilah persamaan dari perbedaan itu sendiri, karena perbedaan itulah kita harus dapat bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” timpal kata ketua IKBM Kalbar ini.

Baca: Tega! Warganet Dibuat Geram, Seorang Kakek Penjual Tekwan Ditipu Uang Mainan

Untuk diketahui, acara dialog kebangsaan diselenggarakan oleh gabungan forum alumni organisasi mahasiswa, yaitu IKA PMII, KAHMI, Persatuan Alumni GMNI, dan Forkoma PMKRI Kalbar.

Usai dialog, KH Ma’ruf Amin melanjutkan kegiatannya di tempat yang sama, Grand Mahkota Hotel Pontianak, memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU) pada malam hari dan Minggu (16/09/2018), Rais 'Aam PBNU ini direncakan bakal kembali ke Jakarta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved