Jangan Malu Kentut, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jangan pernah malu kalau kamu kentut.

Kentut menjadi salah satu fungsi tubuh untuk menjaga dirinya sendiri.

Mungkin dalam beberapa budaya kentut menjadi kurang sopan, tapi kentut itu juga berkaitan dengan kondisi kesehatanmu.

Normalnya, tubuh orang yang sehat akan kentut sebanyak 15 kali sehari.

Dengan kata lain semakin sering kamu kentut, maka semakin baik kondisi tubuhmu jika diimbangi dengan pasokan udara yang seimbang.

Baca: Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Cak Nun: Indonesia Jauh lebih Luas dan Komplit

Dr Patricia Raymond, seorang dokter dari American College of Gastroenterology menjelaskan tentang keterkaitan kentut dengan kesehatan.

Faktanya, kentut itu adalah kebutuhan fisiologis yang alami.

Tubuh perlu mengeluarkan semua gas setelah melakukan proses pencernaan melalui kentut atau kadang bersendawa.

Gas tersebut merupakan udara yang kamu hirup, yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.

Gas ini dapat ditemukan di seluruh sistem pencernaan, mulai dari lambung, usus kecil, usus besar dan rektum.

Secara ototmatis, gas tersebut terakumulasi sebagai akibat dari menelan udara ketika kamu mengunyah atau berbicara.

Baca: Tak Bisa Ditinggali, Atmosfer Planet ini Ternyata Berbau Seperti Kentut

Ada dua sumber udara untuk menghasilkan gas kentut, salah satunya adalah gas yang diproduksi di usus besar.

Sedangkan yang lain, diproduksi dari udara yang kamu hirup dan telan, yang membuat jalan melalui saluran pencernaanmu.

Normalnya, jika kamu menghirup banyak udara, kentutnya cenderung tidak berbau.

Tapi ketika, bau kentut jadi sangat tidak menyenangkan, mengindikasikan tubuhmu sedang mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisi tertentu.