Tak Bisa Ditinggali, Atmosfer Planet ini Ternyata Berbau Seperti Kentut
Sekelompok peneliti dibuat terkejut dengan hasil penelitian mereka sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kamu pasti tahu planet Uranus, kan?
Planet ini merupakan planet ketujuh dari Matahari.
Uranus juga merupakan planet terbesar keempat di tata surya kita.
Permukaan Uranus diselimuti es abadi, maka itu, planet ini selalu digambarkan memiliki warna biru-putih.
Nah, baru-baru ini, sekelompok peneliti dibuat terkejut dengan hasil penelitian mereka sendiri.
Fakta mengejutkan apa itu? Kita cari tahu, yuk!

Baca: Suasana Entry Data Hasil Pemungutan Suara Pilwako Pontianak
Baca: Kapolres Sintang Berikan Bantuan Sembako Anak Panti Asuhan di Desa Kebong
Baca: Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang di Hari Berkabung Daerah
Zat yang Bau
Hasil penelitian para peneliti menunjukkan bahwa atmosfer Uranus terdiri dari amonia dan hidrogen sulfida.
Senyawa ini sama seperti kandungan gas yang kita keluarkan saat kita buang gas atau kentut.
Yap, kedua senyawa ini baunya seperti telur busuk.
Baunya juga hampir sama seperti bau belerang di gunung berapi.

Baca: Masih Siagakan Prajurit, Ini Penjelasan Pangdam Mayjen Achmad Supriyadi
Baca: Anggota Polsek Ketungau Hilir Kawal Kotak Suara dari PPS Menuju PPK
Baca: Beredar Isu Kencan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Saksi Mata di Kafe Beberkan Faktanya
30 Kali Lebih Bau
Nah, di sana, kita bisa mencium bau belerang yang menyengat hidung.
Kalau dibandingkan, bau amonia dan hidrogen sulfida di Uranus itu 30 kali lebih bau daripada di Tangkuban Parahu.
Uuhh! Bisa dibayangkan, kan, seperti apa bau di Uranus.
Baca: Brigadir Aldo Sempat Bantu Warga Motornya Mogok di Jalan Saat Hendak Pam TPS
Baca: Disdikbud Kubu Raya Komitmen PPDB Sesuai Peraturan Berlaku
Baca: Pemkab Sintang Tandatangani MoA untuk Hadirkan Klinik Bantuan Hukum