WVI Fasilitasi Diskusi Publik Terkait Rekomendasi Menuju Sintang Kabupaten Layak Anak

Sebab itu, pihaknya hari ini menyampaikan enam poin rekomendasi yang akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Organisasi Masyarakat Sipil dengan pendampingan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar kegiatan Diskusi Publik dengan Pemerintah Kabupaten Sintang terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Bappeda Sintang, Rabu (29/8/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Organisasi Masyarakat Sipil dengan pendampingan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar kegiatan Diskusi Publik dengan Pemerintah Kabupaten Sintang terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Bappeda Sintang, Rabu (29/8/2018) pagi.

Diskusi Publik ini sekaligus proses penyerahan rekomendasi oleh Koalisi Peduli Anak Sintang (Kopas) dan Forum Anak Kabupaten Sintang (Faksin) kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.

Baca: WVI Gelar Diskusi Publik, Ini 8 Rekomendasi Menuju Sintang Jadi Kabupaten Layak Anak

Baca: Sasar Kalangan Milenial, Bappenda Bangun Stand Bertemakan Cafe di Sintang Expo 2018

Dengan penyerahan rekomendasi ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah untuk memonitoring isu Kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Kabupaten Sintang.

Presidium Kopas, Ustaz Edi Toni menyampaikan bahwa Kopas melakukan gabungan dari organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Sintang yang peduli akan tumbuh kembang anak.

"Untuk mewujudkan Sintang menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Oleh sebab itu, dari kami, maupun kelompok masyarakat, dunia usaha, termasuk pers harus ikut mendukung," jelasnya.

Sebab itu, pihaknya hari ini menyampaikan enam poin rekomendasi yang akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Sintang.

Rekomendasi itu aman diserahkan ke Bappeda, Dinas Kesehatan, Pendidikan, DPRD, bahkan Bupati Sintang.

Setelah melalui diskusi bersama OPD terkait, Camat, Kepala Desa dan lainnya, pihaknya akan mengevaluasi kembali rekomendasi tersebut sebelum diserahkan.

"Setelah kita rekomendasikan ke pemerintah, kita tetap monitoring apa yang sudah dipenuhi dan apa yang belum. Secara umum, rekomendasi kita mencakup kesehatan, pendidikan, sarana prasarana yang berkaitan dengan hak anak," katanya.

Sementara itu, mewakili Wahana Visi Indonesia (WVI), Febrina Elisabeth yang menjabat sebagai Advokasi Koordinator EU Sintang menyampaikan bahwa Diskusi Publik yang dilaksanakan hari ini telah berjalan baik.

Rekomendasi dari Kopas dan Faksin kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) telah disampaikan dan mendapatkan respon dan masukan.

Febrina menyampaikan bahwa WVI sendiri adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

Lanjutnya bahwa WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin.

"WVI bergerak di bidang Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia, ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga untuk kualitas hidup anak yang lebih baik, perlindungan Anak dalam upaya agar hak anak terpenuhi dan menurunkan tingkat kekerasan pada anak, dan pendidikan agar anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved