Ibunda Bocah Penderita Gizi Buruk di Sambas Harap Kesembuhan Putra Semata Wayang
"Saya tidak bekerja karena, karena anak sakit jadi dilarang ikut ke uma (sawah) karena takutnya anak semakin sakit," sambungnya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ibu dari pasien penderita gizi buruk di yang sedang dirawat di RSUD Pemangkat Lina (24), berharap putranya cepat sembuh dan bisa kembali kerumah.
"Harapannya, mudah-mudahan cepat sembuh dan cepat sehat. Ini anak kedua, abangnya sudah meninggal di umurnya 4 tahun 2 bulan," ujarnya, Selasa (28/08/2018).
Baca: Ibunda Hafid Kisahkan Awal Ketahui Putranya Derita Gizi Buruk
Baca: Kondisi Hafiz, Bocah Derita Gizi Buruk di Sambas Mulai Membaik
Lina menjelaskan, Hafid adalah anak keduanya dari pernikahannya dengan sang suami sejak enam tahun yang lalu.
Namun sayang putra pertama Lina, abang dari Hafid sudah lebih dahulu menghadap sang pencipta.
Menurutnya, ia berharap anak semata wayangnya tersebut cepat kembali sehat. Sehingga bisa kembali berkumpul dengan Kakek dan Neneknya dirumah.
Sebagaimana diketahui, Lina diketahui tinggal bersama orang tuanya saat ini.
Dan Lina tidak bekerja, karena menurutnya sang ayah memintanya untuk menjaga anaknya agar tidak semakin sakit karena dibawa bekerja di kebun.
"Saya tidak kerja, yang kerja emak dengan ayah. Saya sekarang tinggal bersama mereka. Ayah dan emak petani padi dan kadang juga ikut borongan bangunan," tambahnya.
"Saya tidak bekerja karena, karena anak sakit jadi dilarang ikut ke uma (sawah) karena takutnya anak semakin sakit," sambungnya.
Oleh karenanya, ia berharap anaknya bisa cepat sehat dan bisa kembali kerumah.
