Bocah Tenggelam

Tetangga Ungkap Sosok Hengky, Bocah yang Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Landak

Oni yang juga ikut merasakan kehilangan sosok Hengky mengaku, jika ia yang membersihkan dan memandikan jenazah Hengky bersama warga lain

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ NUR IMAM SATRIA
Suasana kediaman orangtua Hengky yang ramai dikunjungi oleh kerabat serta warga yang datang untuk berbelasungkawa, Senin (27/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anak korban tenggelam yang berhasil ditemukan tadi pagi sekitar pukul 08.00 wib, rencananya akan dimakamkan hari Rabu nanti.

Korban yang bernama Hengky (8) adalah siswa kelas 2 SD 04 Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, yang dikenal sebagai anak yang agresif dan periang.

Baca: Bocah 7 Tahun Yang Ditemukan Tewas Tenggelam Akan Dimakamkan Besok

Baca: Foto-foto Evakuasi Bocah Tenggelam di Sungai Landak

Hal tersebut dikatakan oleh Oni (43) tetangga yang bersebelahan rumahnya dengan kediaman Hengky.

Bapak yang berprofesi sebagai pendeta itu juga mengaku jika anaknya merupakan teman satu kelas Hengky di sekolah.

"Hengky itu anaknya agresif sekali, dia selalu main kerumah saya untuk bertemu anak saya untuk main, mereka juga satu kelas di sekolah makanya mereka dekat sekali," ujar Oni saat ditemui di kediaman Hengky yang sedang dipenuhi oleh kerabat untuk mengucapkan belasungkawa.

Oni yang juga ikut merasakan kehilangan sosok Hengky mengaku, jika ia yang membersihkan dan memandikan jenazah Hengky bersama warga lain.

Oni mengaku korban tidak seperti habis orang yang tenggelam, karena tubuh korban sendiri tidak membengkak seperti orang tenggelam pada umumnya.

"Sepulangnya dari ibadah saya langsung menuju kerumah Hengky, saya bertanya kepada orangtuanya apakah sudah dimandikan, mereka jawab belum, ya sudah saya sama tetangga lain berinisiatif untuk memandikan anak itu, ia tidak seperti orang yang tenggelam, badannya bersih," ucap Oni.

Oni juga mengungkapkan jika ada suatu ucapan dari Ayahnya Hengky yaitu Herman.

"Yang buat saya masih teringat jelas perkataan bapaknya pas saya memandikan jenazah, bapaknya ngomong ke jenazah anaknya itu 'sudah tidak ada lagi kau minta uang jajan sama bapak Hengky'," ucap Oni yang juga merasa masih kehilangan sosok teman dekat anaknya itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved