Manggala Agni dan Tim Gunakan Water Boombing Saat Padamkan Api di Pangmilang
Tim bersama lintas sektoral kembali melakukan pengecekan apakah masih terdapat sisa api
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kebakaran lahan yang terjadi di Bukit Hadi, Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, langsung direspon Manggala Agni Daops Singkawang bersama personil TNI Koramil Sedau serta dibantu masyarakat sekitar.
Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang Yuyu Wahyudin mengatakan, Jumat sore sekitar pukul 14.45 WIB, adanya laporan ke posko daops bahwa terdapat kebakaraan hutan dan lahan di Kelurahan Pangmilang.
“Kemudian Tim Manggala Agni turun dan melakukan pengecekan, ternyata benar ada titik api, seketika itu manggala agni dan personil TNI langsung melakukan pemadaman dibantu warga setempat,” katanya, Senin (27/8/2018).
Baca: Evaluasi Pilbup 2018, Ketua KPU Kayong Utara Beberkan Hal Ini
Pemadaman dilaksanakan hari Sabtu hingga Minggu sekitar sekitar pukul 10.30 Wib.
Adanya bantuan helikopter milik BPBD, yang membawa water boombing merupakan upaya sinergis yang dilakukan melalui pemadaman darat dan udara.
"Tim bersama lintas sektoral kembali melakukan pengecekan apakah masih terdapat sisa api, yang berkemungkinan menimbulkan kebakaran lahan," jelasnya.
Baca: Selain Bersihkan Sampah, Yayasan Titian Lestari Kalbar Juga Lepasakan Tukik ke Pantai
Pada saat sedang dilakukan pemadaman, di lokasi temukan pondok mushola milik warga bernama Erlan yang terbakar akibat kebakaran hutan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pemilik, luas yang terbakar sekita 20 Hektare, proses pemadaman dilakukan melalui darat dan udara.
