Berita Foto
Helikopter Water Bombing Berupaya Padamkan Api Kebakaran Lahan Gambut di Sekitar Kampus Untan
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar
Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Sebuah helikopter melintas pulang pergi mengambil air dan membuangnya di lahan gambut terbakar di Universitas Tanjungpura, Jalan Sepakat II, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018) siang. Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai water bombing kurang efektif untuk pemadaman lahan gambut yang terbakar, pemadaman menggunakan selang oleh pemadam kebakaran dinilainya lebih efektif. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
.
Rekomendasi untuk Anda