Polres Sanggau Libatkan OMK Amankan Idul Adha

Dalam kesempatan ini, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada Pemuda Gereja yang telah aktif membantu pengamanan

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Suasana apel kesiapan pengamanan Idul Adha 1439 H yang berlangsung di halaman Mapolres Sanggau, Selasa (21/8/2018) sore 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi menyampaikan, pihaknya melibatkan Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Keuskupan Sanggau, dalam pengamanan perayaan hari raya idul adha 1439 H tahun 2018.

“Keterlibatan tersebut sebagai wujud harmonisasi dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau, ” katanya saat memimpin apel kesiapan pengamanan Idul Adha 1439 H yang berlangsung di halaman Mapolres Sanggau, Selasa (21/8/2018) sore.

Baca: Orangutan Kalimantan Ternyata Punya Pengetahuan Obat-Obatan

Baca: Luna Maya Unggah Foto dengan Pose Tak Biasa, Wajahnya Jadi Begini!

Apel dihadiri gabungan TNI/Polri, Dinas terkait, OKP, Sekda Sanggau AL Leysandri, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu Kapten Agus dan pengurus OMK Gereja Katerdal Hati Kudus Yesus, Sanggau.

Dalam kesempatan ini, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada Pemuda Gereja yang telah aktif membantu pengamanan perayaan umat muslim di Kabupaten Sanggau.

“Malam ini kita mulai membantu TNI/Polri dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian perayaan idul adha yang puncaknya akan digelar besok pagi, ” katanya.

Kapolres menegaskan, keikutsertaan Pemuda Gereja ini sangat penting dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sanggau.

“Ini bentuk tindakan nyata dari sebuah toleransi. Ini lebih dari sekedar kata-kata, karena memang toleransi itu mudah diucapkan dan sulit untuk diterapkan, dan hari ini kita wujudkan dalam tindakan nyata, ” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan Pemuda Gereja ini adalah program dirinya dalam rangka menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau.

“Perayaan hari raya keagamaan melibatkan lintas agama dalam pengamanan Hari Raya Keagamaan sampai tingkat Polsek. Upaya ini juga bertujuan untuk mengikis embrio- embrio intoleransi yang sudah mulai muncul di Kabupaten Sanggau, ” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved