Breaking News

Milad ke-20, Ishak Ali Berharap FPI Tetap Menjadi Organisasi Masyarakat Bernafaskan Islam

Sehingga pada usia yang 20 tahun ini FPI yang merupakan satu kesatuan organisasi harus bisa mengayomi seluruh umat yang ada di Indonesi

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Anggota DPRD Kalbar Ishak Ali Almuthahar dan Pendiri sekaligus Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota DPRD Kalbar,  Ishak Ali Almuthahar berharap Front Pembela Islam (FPI) tetap menjadi organisasi masyarakat bernafaskan Islam yang menjaga marwah amar maruf nahi mungkar. Hal ini menyusul milad FPI ke-20.

Seperti diketahui FPI didirikan pada 17 Agustus 1998.  "FPI harus menegakkan suatu kebenaran. Kalau ada yang salah otomatis harus diluruskan,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (19/8/2018).

Baca: Inilah Atlet Terbaik Kalbar yang Ikut Berlaga di Asian Games

FPI juga diharapkan mampu sikapi permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia. FPI punya peran strategis mempersatukan umat yang ada di Indonesia.

“Bukan memecah belah. Sehingga pada usia yang 20 tahun ini FPI yang merupakan satu kesatuan organisasi harus bisa mengayomi seluruh umat yang ada di Indonesia,” terangnya.

Baca: Mahasiswa AMIK BSI Pontianak Raih Medali Perunggu di Kejuaraan Taekwondo Tingkat Provinsi

Terutama jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019, FPI harus menegakkan semangat persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati yang harus dipertahankan. Indonesia hasil perjuangan dari ulama-ulama. Melihat keadaan yang ada sekarang, maka FPI harus tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan suasana negeri yang aman dan tertib,” tukasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved