Karhutla, Kapolres Sebut Situasi di Kayong Utara Kian Memprihatinkan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Kurniawan menyebut situasi di Kabupaten Kayong Utara akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama beberapa hari terakhir kian memprihatinkan.

Berdasarkan pantauannya, terdapat sekitar 30 titik api yang tersebar di wilayah Kecamatan Pulau Maya dan Simpang Hilir.

Baca: Minta Hujan, Sejumlah Instansi Terkait di Kayong Utara Gelar Salat Istisqa

Baca: Ini Yang Perlu Kamu Lakukan Saat Jenuh Terhadap Pekerjaan!

Ia menyebut, pihaknya bekerjasama dengan personel TNI dan Manggala Agni sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api.

"Perkembangan terakhir, tadi malam kita monitor terus, untuk wilayah Kalimantan Barat ini menjadi perhatian nasional, karena begitu banyak, bahkan seribu lebih titik api," katanya usai melaksanakan Sholat Istisqa di Masjid Agung Oesman Al-Khair, Sukadana, Kamis (16/8/2018).

Meski demikian, Ia mengaku belum dapat membeberkan perkiraan secara keseluruhan luasan lahan yang terbakar di Kayong Utara.

Ia juga menyebut pihaknya belum menetapkan satu pun tersangka pembakaran lahan. Berdasarkan analisa, Ia menduga kebakaran disebabkan oleh faktor alam.

"Kita udah imbau rekan-rekan yang lain, dari BPBD, TNI, Manggala Agni kita siaga sekarang ini. Yang kita khawatirkan ketika ada kebakaran trus merembet sampai ke permukiman," imbuhnya.