Pengumuman Komisioner Bawaslu Kabupaten Kota, Ini Harapan LIPD

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Lembaga Independen Pemantau Demokrasi (LIPD), Bobpi Kaliyono menyambut baik komisioner Bawaslu Kabupaten Kota. Ia pun mengharapkan kerjasama dengan penyelenggara pemilu dapat berjalan dengan baik.

"Saya ucapkan selamat kepada Bawaslu tingkat Kabupaten Kota yang sudah terpilih periode 2018-2023. Tentu Bawaslu yang merupakan bagian dari unsur penyelengaraan pemilu diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional, tetap memegang teguh prinsip independen dan netral," kata Bobpi, Selasa (14/08/2018) saat dihubungi Tribunpontianak.co.id

Baca: Hari Ini Seluruh Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota se Kalbar Terpilih Akan ke Jakarta

Baca: Tiga Panwaslu Pontianak Kembali Terpilih Jadi Komisioner Bawaslu, Siapa Saja Mereka?

Terkait dengan proses pengawasan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, menurutnya, harus tetap mengikuti peraturan perundang-undangan

Dan jika melihat pengalaman dari proses demokrasi selama ini, kinerja dari Bawaslu dinilainya sudah baik dan diharapkan kedepan Bawaslu tetap konsisten untuk bisa menjalankan tugasnya secara profesional.

"Koordinasi kami LIPD dengan Bawaslu akan tetap terjaga, dan kita harap komitmen kami sebagai fungsi pemantauan atau pengawasan tetap merujuk ketentuan perundang-undangan yang berlaku, apalagi kita tau sendiri baik KPU maupun Bawaslu bagian dari mitra kerja kami," tuturnya.

Bobpi pun menuturkan, dengan adanya mantan komisioner KPU sebagai Komisioner Bawaslu tentu akan baik, karena akan membawa pengalaman yang ada, terlebih penyelenggara pemilu harus mempunyai pengalaman dan integritas.

Ia pun mengatakan di pemilu 2019 ini LIPD akan tetap menjadi bagian dari lembaga pemantau untuk memantau proses penyelenggaraan pemilu, baik pileg maupun pilpres dan diharapkannya kerjasama dengan KPU dan Bawaslu dapat terus terjalin dengan baik.

"Sampai saat ini LIPD juga aktif untuk berkoordinasi dan konsolidasi dalam internal lembaga, terkait proses strategi pemantauan pemilu 2019 nantinya," tutupnya.