Penemuan Mayat di Kubu Raya
Dugaan Pembunuhan di Dekat Kandang Ayam, Mayat Pemuda Ini Dibuang ke Semak
Dugaan pembunuhan tersebut muncul setelah pemilik kandang ayam melihat banyak darah di kasur tempat korban dibuang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Warga dihebohkan penemuan sesosok mayat di daerah peternakan ayam di Rasau Jaya III, Kubu Raya, Sabtu (11/8/2018).
Mayat laki-laki berinisial FI (21) tersebut, diduga adalah korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli mengatakan pihaknya mendapat laporan penemuan mayat itu dari Kapolsek Rasau Jaya dan langsung menuju ke lokasi.
"Polsek Rasau Jaya menerima laporan dan diteruskan ke Polresta. Kemudian Satreskrim dan tim identifikasi menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP ditemukannya sosok mayat laki-laki," ujarnya.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Chievo Vs Juventus, Laga Pembuka Liga Italia Serie A
Baca: Rayakan Anniversary ke-10, Yamaha Vixion Club Miliki Asa Ditengah Masyarakat
Menurut Husni, FI merupakan warga Sanggau dan bekerja di perusahaan perternakan yang berada di Rasau Jaya III tersebut.
Diketahui korban baru bekerja di peternakan tersebut sekitar satu bulan.
"Saudara FI ini menurut pemilik peternakan merupakan warga Sanggau dan diduga korban meninggal pada subuh hari. Karena istri dari pemilik peternakan malam kemarin masih melihat korban bercengkerama dengan karyawan lainnya," katanya.
Husni mengatakan korban meninggal diduga karena dibunuh.
"Hasil identifikasi diduga pembunuhan. Ada bacokan di leher dan dada, kemudian luka bekas benda tumpul bagian belakang kepala," katanya.
Dugaan pembunuhan tersebut muncul setelah pemilik kandang ayam melihat banyak darah di kasur tempat korban dibuang.
Husni mengatakan, kemungkinan korban dibunuh di tempat korban tinggal, kemudian dibuang di semak-semak tak jauh dari peternakan.
"Barang bukti yang kami amankan sebilah parah dan satu palu, alat angkut mayat. Untuk perkembangan selanjutnya korban dibawa ke RS Soedarso untuk autopsi," katanya.
Baca: Gagalkan Dua Penalti Pemain Thailand, Kiper Tangguh Pahlawan Indonesia Itu Berasal dari Kalimantan
Baca: Sempat Memanas, Suporter Persipon Saat Turun ketengah Lapangan dan Nyanyi Bareng

Unit INAFIS dari Reskrim Kota Pontianak Sugeng mengatakan pihaknya belum sepenuhnya berhasil melacak latar belakang korban.
"Kita sudah periksa sidik jari korban, tetapi belum ada data yang bisa kita terima," ujar Sugeng saat ditemui di kamar mayat RSUD Soedarso.
Menurut Sugeng dari informasi warga setempat, korban kemungkinan berasal dari daerah Sanggau, dilihat dari teman-teman satu kamp nya berasal dari Sanggau.