Penemuan Mayat di Kubu Raya
Dugaan Pembunuhan di Dekat Kandang Ayam, Mayat Pemuda Ini Dibuang ke Semak
Dugaan pembunuhan tersebut muncul setelah pemilik kandang ayam melihat banyak darah di kasur tempat korban dibuang.
"Tapi sampai saat ini semuanya masih belum jelas, kita berharap kepolisian bisa cepat mendapatkan identitas korban," tutup Sugeng.
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018: Marc Marquez Pole Position, Rossi Jauh di Belakang
Baca: Valentino Rossi Komentari Sulitnya Berlaga di MotoGP Austria 2018

Sebelumnya warga Rasau Jaya III dihebohkan oleh penemuan mayat di daerah peternakan ayam di Rasau Jaya III, Kubu Raya, Sabtu (11/8/2018).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli mengatakan pihaknya mendapat laporan tersebut dari Kapolsek Rasau Jaya dan langsung menuju ke lokasi.
"Sabtu (11/8/2018) Polsek Rasau Jaya menerima laporan dan diteruskan ke Polresta. Kemudian Satreskrim dan tim indentifikasi menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan ditemukan sosok mayat laki-laki," ujarnya.
Menurut Husni, mayat berinisial FI (21) tersebut merupakan warga Sanggau dan bekerja di perusahaan perternakan yang berada di Rasau Jaya III tersebut. Korban menurutnya baru bekerja di peternakan tersebut sekitar 1 bulan.

Baca: Sadis! Tewas Bersimbah Darah, Pria Diduga Korban Pembunuhan Ini Dibuang ke Semak-semak
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) TVRI Atletico Madrid Vs Inter Milan ICC 2018
"Saudara FI ini menurut pemilik peternakan merupakan warga Sanggau dan di duga korban meninggal pada subuh hari. Karena istri dari pemilik peternakan malam kemarin masih melihat korban bercengkrama dengan karyawan lainnya," katanya.
Husni mengatakan korban meninggal diduga karena pembunuhan dimana hal ini berdasarkan dari identifikasi di lapangan.
"Hasil identifikasi diduga pembunan bacokan leher dan dada, kemudian luka bekas benda tumpul bagian belakang kepala, dan diduga pelaku kurang lebih satu orang. Korban diketahui pemilik kandang, awalnya dari banyaknya darah di kasur tempat korban dibuang," katanya.

Husni mengatakan kemungkinan korban dibunuh di tempat korban tinggal kemudian dibuang di semak-semak tak jauh dari peternakan.
"Korban dibunuh ditempatnya tinggal kemudian dibuang ke kebun sebelah peternakan. Barang bukti yang kami amankan sebilah parah dan satu buah palu, alat angkut mayat, untuk perkembangan selanjutnya korban di bawa ke RS Sudarso untuk autopsi," katanya. (*)
Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook: