Warga Pontianak Utara Minta Pemerintah Normalisasi Parit, Kondisinya Memprihatinkan!

Hamsen tegaskan sebagian masyarakat masih menggunakan air saluran yang ada di Pontianak Utara untuk kebutuhan sehari-hari.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Kondisi saluran Jalan Dharma Putra yang sudah tertutup oleh gulma dan penyempitan padahal saluran ini menjadi sumber air sebagian warga setempat, Selasa (24/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masyarakat Pontianak Utara mengeluhkan terkait saluran-saluran utama yang tak terawat dengan baik bahkan tak sedikit yang sudah tersumbat baik karena penyempitan maupun karena gulma yang memenuhi saluran.

Satu diantara warga Jalan Dharma Putra, M Hidayat (43) menuturkan jika kondisi parit sudah sangat memprihatinkan sudah lama tal pernah dilakukan normalisasi maupun perbaikan.

"Semakin hari parit yang ada di Dharma Putra ini semakin sempit dan tak pernah ada perbaikan," ucap M Hidayat saat diwawancarai, Selasa (24/7/2018).

Baca: Banyak Lalat, Dapur Asrama Haji Jawa Tengah Jadi Sorotan Komisi IX DPR RI

Ia mengharapakan adanya normalisasi saluran yang ada didaerahnya tersebut. Kondisi serupa disebutkannya tak hanya terjadi pada saluran utama, namun terjadi juga pada saluran lainnya.

Padahal menurut Hidayat air saluran tersebut masih menjadi sumber air utama bagi sebagian warga sepanjang Jalan Dharma Putra maupun sekitarnya.

"Kondisi saluran ini semakin buruk di kawasan hulunya, sudah sumbat karena rumput-rumput dan dan pinggirannya runtuh sehingga semakin dangkal dan sempit," ucapnya menjelaskannya kondisi parit di sana.

Selain itu, dengan kondisi parit uang sudah tak memadai tersebut saat terjadi hujan lebat sering air meluap dan menggenangi rumah warga itu dikarenakan saluran yang sanggup menampung air dan tak bisa menurunkan air secara cepat disungai Kapuas.

Warga lainnya, Hamsen (47) menambahkan sebagai warga ia mengharapkan adanya normalisasi saluran sampai daerah hulu, karena kondisi sudah sangat memprihatinkan dan memang perlu adanya perbaikan secepatnya.

Hamsen tegaskan sebagian masyarakat masih menggunakan air saluran yang ada di Pontianak Utara untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca: Sering Diulang-ulang Materi Soalnya, Pelajari Kumpulan Soal CPNS Ini Beserta Kunci Jawabannya

Disebutnya kondisi parit di Pontianak Utara sudah lama tak pernah disentuh oleh pemerintah sehingga terjadi pendangkalan dan penuh dengan gulma.

"Masyarakat disini masih banyak yang menggunakan air paret untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk mandi dan mencuci tapi kalau lama-lama tak pernah di perbaiki habi nanti saluran parit itu sumbat," katanya.

Tak hanya saluran Jalan Dharma Putra tapi di saluran Parit Pangeran juga disebutnya terjadi hal yang sama karen sidah lama tak pernah dinormalisasi.

Warga khawatir apabila parit-parit yang ada di Pontianak Utara tal segera di normalisasi terutama parit-parit utama arau parit yang besar akan memberikan dampak yang lebih besar nantinya seperti terjadinya banjir karena air tal bisa turun dengan cepat ke Sungai Kapuas.

Bahkan ia menyebutkan parit yang ada di sepanjang Jalan Khatulistiwa Siantan kondisinya sudah sangat memprihatinkan, banyak uang tersumbat oleh bangunan-bangunan masyarakat tapi pemerintah seolah-olah tak tau dan tak pernah membersihkannya.

"Jangankan didalam-dalam, cobe diliat parit yang ada di sepanjang Jalan Khatulistiwa atau deretan Puskesmas Siantan itu sudah banyak yang sumbat banyak kios juga diatas paritnya tapi mengapa tak ditertibkan," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved